Konferensi Wilayah ke-13 yang diselenggarakan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Selatan untuk mencari kepengurusan yang baru dari periode 2019-2021 di aula Mapenda Kementerian Agama Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (13/7/2019).
Ketua Pengurus Wilayah IPNU Kalsel periode 2017-2019, Maulana Nur mengatakan kegiatan ini membicarakan tentang program IPNU 3 tahun kedepan dan mengevaluasi 3 tahun sebelumnya.
Diharapkan dengan kepemimpinan IPNU Kalsel yang baru dapat menggalakkan kaderisasi disetiap tingkatan seperti yang ada di desa terpencil untuk bisa difokuskan kepada pelajar.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Sekda Kalsel, Abdul Haris mengatakan IPNU sebagai tempat pemuda pemudi NU haruslah bergerak maju menciptakan perdamaian, sebagaimana yang diajarkan kiai-kiai NU kepada bangsa ini.
Gubernur berharap melalui kegiatan ini, peran pemuda banua khususnya yang tergabung dalam organisasi IPNU di 13 Kab/Kota se-Kalsel bisa semakin solid, kokoh dan kuat serta baik dari sisi kelembagaan maupun sumber daya manusianya.
“Dengan begitu IPNU Kalsel akan menjadi garda terdepan organisasi kepemudaan yang terus memperjuangkan nilai-nilai Islam yaitu Islam Rahmatan Lil’Alamin” harapnya.
Ia juga berpesan kepada IPNU Kalsel untuk bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa organisasi IPNU mampu berbuat yang terbaik dan berkontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan rakyat Kalsel serta melahirkan generasi muda yang berakhlak, beriman dan memiliki daya saing.
Konferensi Wilayah ke-13 IPNU Kalsel diikuti 70 anggota dari 11 cabang di Kalsel. MC Kalsel/Ar