Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggelar Seminar Teknologi Kontrasepsi Terkini Tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Best Western, Banjarmasin Kamis (4/7/2019). Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI.
Turut berhadiri dalam kegiatan ini Pejabat dilingkungan BKKBN, narasumber dari Dityanfar Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Organisasi Profesi dalam hal ini PB POGI, serta mitra kerja BKKBN PT (harsen, tunggal idaman abdi,dkt, msd, kimia farma, bayer), kita juga mengundang hadir OPD KB, PD IDI, PD IBI, PD PKFI serta perwakilan beberapa FKTP Kalimantan Selatan.
Widwiyono selaku Plt Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN pusat mengatakan sebagaimana kita ketahui BKKBN berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhan alat dan obat kontrasepsi.
“BKKBN menyediakan beberapa jenis pilihan alokon di dalam Program Pemerintah dengan sistem cafetaria, sehingga calon akseptor bebas memilih alat dan obat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan dan yang diminatinya,” ucapnya
Namun dengan masih tingginya unmet need yang didalamnya mencakup akseptor tidak berKB karena tidak sesuai dengan jenis pilihan alokonnya, Kondisi tersebut mengharuskan BKKBN mengambil langkah-langkah setrategis untuk mengatasi permasalahan yang ada guna meningkatkan cakupan, akses dan kualitas pelayanan KB yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
Sementara itu kegiatan seminar dihadiri sebanyak 200 peserta dan Kegiatan ini berlangsung selama satu hari serta kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi-KB/KR Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dwi Listyawardana. MC Kalsel/scw