Kalsel Berangkatkan 19 Kafilah Ikuti STQH XXV di Pontianak

Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris (sasirangan hitam) berfoto bersama dengan 19 Kafilah Perwakilan Kalsel beserta official pada kegiatan pelepasan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXV 2019, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (27/6/2019). MC Kalsel/Jml

Suara merdu lantunan ayat suci Al-Qur’an dari salah seorang peserta mengawali kegiatan pelepasan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH), di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (27/6/2019).

Sebanyak 19 orang Kafilah perwakilan Kalimantan Selatan ini akan mengikuti STQH Nasional XXV 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat yang dilaksanakan dari tanggal 27 Juni sampai 6 Juli 2019.

Pengarah Kafilah Kalsel, Muhammad Arsyad mengatakan sebelum mengikuti seleksi di Pontianak, 19 Kafilah perwakilan Kalsel ini telah melakukan berbagai persiapan salah satunya pemusatan latihan (Training Center) STQH.

“Para Kafilah perwakilan Kalimantan Selatan sudah siap untuk diberangkatkan” kata Arsyad.

Ditambahkan oleh Arsyad, ada beberpa kategori yang diikuti oleh Kafilah Kalsel yakni tilawah dewasa 2 orang putra-putri, tilawah anak 2 orang putra-putri, tahfidz dan tilawah 1 juz 2 orang putra-putri, tahfidz dan tilawah 5 juz 2 orang putra-putri.

Tahfidz dan tilawah 10 juz 2 orang putra-putri, tahfdiz dan tilawah 30 juz 2 orang putra-putri, tafsir bahasa arab 1 orang putra, hafalan 100 hadist 2 orang putra-putri, dan hafalan 500 hadist 2 orang putra-putri.

“Untuk kategori tafsir bahasa arab kami hanya bisa mengirim satu orang mufasir putra, sedangkan untuk mufasirah putri kami masih belum bisa mengirimkan karena masih belum memenuhi syarat” ujarnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris berpesan kepada kafilah Kalsel untuk menjaga ketertiban dan bertanding dengan sportif.

“Karena ini seni baca yang mempertandingkan keindahan dalam memahami Al-Qur’an dan Hadist maka makanan juga harus dijaga agar tidak mengganggu kualitas suara kafilah” pesannya.

Disamping harus memiliki semangat juara, lanjutnya, kafilah Kalsel juga harus punya semangat untuk menerapkan kandungan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari. “Kalau itu dapat dilakukan, tujuan untuk menjadi juara tidak sulit untuk dicapai” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan