Program Pelatihan BLK Prov Kalsel

Kepala UPT BLK Provinsi Kalsel, Muzallifah pada saat ditemui tim jurnalis Media Center Kominfo Prov. Kalsel di kantor setempat, Kamis (16/5/2019). MC Kalsel/scw

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel kembali membuka pendaftaran peserta pelatihan untuk tahun anggaran 2019.

Pendaftaran Tahap 2 Gelombang 1 dibuka pada 14-17 Juni, Gelombang 2 dibuka 25, 26 dan 29 Juli dan Tahap 3 Gelombang 1 dibuka 29, 30 agustus sampai 2 September pukul 08.00 – 15.00 Wita setiap hari kerja.

Hal ini disampaikan Kepala UPT BLK Provinsi Kalsel, Muzallifah pada saat ditemui tim jurnalis Media Center Kominfo Prov. Kalsel dikantor setenpat, Kamis (16/5/2019).

Muzallifah mengatakan, program pelatihan akan dimulai Juni 2019 sampai September 2019. Peserta pelatihan harus memenuhi beberapa syarat antara lain, usia minimal 18 tahun, membawa foto copy ijazah dan foto copy KTP satu lembar foto pas 4×6.

Pelatihan akan berlangsung 30 hari dengan kuota 16 orang per kelas. “Adapun jenis pelatihan yang dibuka yakni pogram pelatihan Administrasi perkantoran, front office, bahasa korea dan bahasa jepang ini dibebankan anggaran APBD,”katanya.

Sedangkan untuk program pelatihan yang dibebankan anggaran oleh APBN yaitu teknik otomotif, manufaktur, listrik, elektronika, las, teknologi informasi dan komunikasi, manajemen, tata kecantikan dan garment apparel (menjahit) dan bangunan.

Lanjut Muzallifah membeberkan untuk tahun 2019 APBN ada 35 paket kemudian yang diluarnya ada 13 paket jurusan yang ada disini seperti teknik otomotif, manufaktur, las, informasi dan komunikasi, bisnin manajemen, tata kecantikan, menjahit.

Oleh karena itu terkait tata cara pendaftaran ini kita bisa mengunjungi halaman website www.kios3in1.net/058/2pelatihan.php setelah itu baru kita panggil untuk mengikuti tahap tes wawancara dan menjawab soal yang diberikan panitia, setelah itu baru bisa lulus peserta tersebut.

Untuk itu usia yang mendaftar pelatihan ini belum dibatasi minimal 17 sampai 18 tahun atau baru lulus SMA dan SMK sederajat.

“Sekarang yang sudah mendaftar sekitar 2.300 untuk peminat tahun 2019 tertanggal 2 Mei 2019 sangat banyak yang mendaftar tetapi kita tidak bisa menerima semuanya harus mengikuti prosedur pendaftaran dan tes seleksi,” jelasnya.

“Tujuan kita untuk para peserta pelatihan agar memiliki keterampilan dan bisa berwirausaha sendiri dengan keahlian yang sudah didapat ketika mengikuti pelatihan di BLK,” lanjutnya.

Keseluruhan penyerapan tenaga kerja lulusan Balai Latihan Kerja berjumlah 320 peserta kemudian yang menjadi usaha mandiri itu ada 62 orang, yang bekerja diperusahaan ada 202 orang jadi jumlah yang terserap sebanyak 63,12 persen. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan