Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina melantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah di lingkungan Pemko Banjarmasin, di aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Senin (13/5/2019).
Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur RSUD Sultan Suriansyah di lingkungan Pemko Banjarmasin yang dilantik diantaranya dari jabatan lama Wadir Administrasi dan Hukum RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalsel Machli Riyadi dan jabatan sekarang Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, dari jabatan lama Kabag Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin Iwan Ristianto dan jabatan sekarang Kadis Sosial Kota Banjarmasin, dari jabatan lama Kadispora Kab Kotabaru M Taufik Rivani dan jabatan sekarang Kadispora Kota Banjarmasin, dari jabatan lama Dokter Madya Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Sukotjo Hartono dan jabatan sekarang Direktur RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin
Usai melantik, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan pelantikan dan mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur RSUD Sultan Suriansyah di lingkungan Pemko Banjarmasin merupakan bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangka percepatan pembangunan dan kinerja birokrasi peningkatan kapasitas kelembagaan sebagai bagian dari upaya penyegaran serta peningkatan kinerja ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin.
“Pengisian jabatan harus dilakukan untuk mengisi kekosongan serta memberikan perubahan dan tantangan terutama bagi para Kepala SKPD dan Direktur RSUD Sultan Suriansyah untuk pencapaian target setiap program yang telah direncanakan di tahun 2019 serta percepatan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan” tutur Ibnu.
Memasuki 4 tahun masa kepemimpinannya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengharapkan kepada seluruh SKPD dan Direktur RSUD Sultan Suriansyah beserta jajarannya untuk terus mendukung visi Kota Banjarmasin yaitu Banjarmasin Barasih Wan Nyaman (Baiman).
“Wujudkan Banjarmasin Baiman, bukan hanya slogan dan mari bersama-sama kita perbaiki dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pada SKPD dan juga RSUD Sultan Suriansyah yang baru saja dioperasionalkan penggunaannya” harapnya.
Ibnu meminta kepada Direktur RSUD Sultan Suriansyah yang baru saja dilantik agar pasien yang tidak mampu atau miskin harus tetap dilayani walau tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Karena siapa saja yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus cepat dilayani dengan baik” pintanya. MC Kalsel/Ar