Guna meningkatkan keselamatan serta membangun budaya tertib berlalu lintas, Subdit Dikyasa Polda Kalimantan Selatan, mengundang beberapa pengojek daring di kota Banjarmasin untuk mensosialisasikan operasi keselamatan Intan-2019.
Kasubdit Dikyasa Polda Kalsel, AKBP Nina Rahmi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri sendiri bahwa betapa pentingnya keselamatan dalam mengemudi.
“Pengojek Daring juga berhak mendapat pengetahuan tentang tertib lalu lintas, terlebih mereka membawa penumpang” kata Nina pada kegiatan Berbagi Buka Puasa Bersama dalam rangka sosialisasi operasi keselamatan intan-2019, di kantor Jasa Raharja Banjarmasin, Kamis (9/5/2019).
Hal yang paling disoroti Nina dari prilaku pengojek daring yakni penggunaan map atau GPS online saat berkendara.
“Pengojek daring boleh menggunakan GPS online, namun meraka harus menepi terlebih dahulu, karena selama ini kebanyakan para pengojek daring menggunakan GPS online saat berkendara” tegasnya.
Ditambahkannya, penggunaan gawai pintar saat masih berkendara merupakan prilaku yang berbahaya bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya.
“Oleh Karena itu saya berpesan kepada seluruh pengguna jalan, tolong hindari ganguan mengemudi salah satunya yakni penggunaan gawai saat mengemudi yang dapat mengganggu konsentrasi pengemudi, sehingga menyebabkan kecelakaan” pesan Nina.
Diakhir kegiatan berbagi buka puasa bersama komunitas pengojek daring ini, Subdit Dikyasa Polda Kalsel juga turut membagikan helm secara cuma-cuma kepada 11 orang pengojek daring. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap keselamatan pengojek daring di Banjarmasin. MC Kalsel/Jml