Banjarmasin,-
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berharap di era revolusi industri 4.0 ini, para praktisi kefarmasian imut berperan serta agar bisa mengimbangi kecanggihan teknologi yang bergerak semakin cepat.
Hal ini diungkapnya saat menjadi keynote speaker di acara seminar dan workshop kefarmasian di Hotel Victoria Banjarmasin, Sabtu (6/4/2019).
Dalam revolusi industri 4.0 tersebut juga dikatakan H Ibnu Sina, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, akan tetapi yang cepat akan mengalahkan yang lambat.
Kemudian, ia juga berharap, agar dunia kefarmasian di kota ini bisa menunjukan kiprahnya lebih jauh dan lebih menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Di Kota Banjarmasin, kita berharap peran dari farmasi termasuk juga teman-teman dari apoteker ini bisa lebih berkiprah lagi untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutur Ibnu Sina.
Selain itu Ibnu juga menyebutkan, diantara kota lain kiprah apoteker di Kota Banjarmasin memang sudah terbukti. Hal tersebut dapat dilihat dari peran para apoteker di 26 Puskemas yang dimiliki Pemko Banjarmasin.
Namun dalam menghadapi era revolusi industri seperti saat ini, para apoteker tersebut dituntut harus lebih eksis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tenaga apoteker tidak akan tergantikan dengan tenaga mesin.
“Para apoteker ini kita harapkan mampu bisa lebih eksis lagi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jangan sampai di era industri 4.0 ini peran dari apoteker kita tergantikan oleh mesin,” pungkasnya. MC Kalsel/rmd