Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarkat.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kalimantan Selatan, Inna Yuliani usai pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Kesra tingkat Kabupaten/Kota se-Kalsel, di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Banjarbaru, Selasa (12/3/2019).
“Dikesempatan ini Biro Kesra Kalsel ingin membagikan pengetahuan dengan Biro Kesra Kabupaten/Kota terkait upaya untuk mensejahterakan ASN baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Kesejahteraan ASN ini akan berdampak pada kualitas pelayanan terhadap masyarakat” ujarnya.
Inna menjelaskan peningkatan kesejahteraan ini berlaku bagi ASN dari tingkat bawah sampai atas sesuai dengan jabatan dan golongannya, serta tanggung jawabnya. “Dengan berlandaskan UU Kepegawaian, ASN akan mendapatkan haknya sesuai dengan kewajiban, serta sanksi ketika melakukan kesahalan” Imbuh Inna.
Ditambahkannya, saat ini pelayanan ASN di Kalimantan Selatan berjalan dengan baik, namun hal ini tidak menutup kemungkinan masih adanya kekurangan sesuai dengan pemenuhan dinamika kebutuhan masyarakat.
“Karena masyarakat semakin pintar dan semakin banyak menuntut pelayanan yang lebih baik, apa lagi di era milenial ini meraka juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi, sehingga mendorong ASN untuk dapat mengimbangi kebutuhan masyarkat milenial tersebut” tukasnya.
Sementara Kepala Kantor Cabang Taspen Banjarmasin, M Darwis Djafar selaku pemateri pada rakoor tersebut mengatakan Taspen sebagai mitra kerja ASN mempunyai 4 produk guna meningkatkan kesejahteraan ASN di Kalsel.
“Ada 4 produk yang ditawarkan Taspen kepada asn di seluruh Indonesia yakni tabung hari tua, pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian” jelasnya.
Melalui Rakoor ini Djafar berharap ASN di Kalsel tidak hanya mengandalkan tunjangan pensiunnya saja tetapi juga mampu berwirausaha untuk meningkatkan kesejahteraannya. Sebagai tambahan dari data Taspen tahun 2018 tercatat sebanyak 88 ribu ASN yang masih aktif dan 45 ribu ASN yang sudah pensiun di Kalsel. MC Kalsel/Jml