Dalam rangka meningkatkan potensi kewirausahaan pemuda maka dari itu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel menggelar pelatihan kewirausahaan pemuda untuk mewujudkan kemandirian pemuda di Aula Hotel Roditha Banjarmasin, Senin (11/3/2019).
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Muslimi mengatakan pemuda harus berperan aktif sebagai kekuatan moral, control sosial dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam segala aspek pembangunan nasional.
“Untuk itu tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan melalui program pemberdayaan dan pembangunan kepemudaan sebagai bagian dari pembangunan nasional,” kata Muslimi.
Muslimi mengungkapkan guna memenuhi harapan tersebut, sesuai amanat undang – undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan maka pemerintah pusat dan daerah pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan.
“Sebagai wujud pelayanan kepemudaan di Provinsi Kalsel tahun 2019 ini maka dilakasanakan pelatihan kewirausahaan pemuda dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetisi pemuda dalam bidang kewirausahaan,” ujarnya.
Ia mengharapkan para peserta pelatihan mampu mengembangkan materi yang diperoleh dalam pelatihan ini serta dapat merealisasikan ilmu dan keterampilan yang didapat selama pelatihan sehingga lahirlah wirausaha pemuda sebagai generasi perubahan untuk membangun wirausaha pemuda yang tangguh, berdaya saing dan mandiri.
Sementara itu Kepala Seksi Kewirausahaan, Kemitraan dan Perhargaan Pemuda Dispora Provinsi Kalsel, Deny Saputra mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan para pemuda agar memiliki jiwa wirausaha sehingga dapat mengelola kegiatan wirausaha di Kabupaten/Kota se-Kalsel.
“Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta wawasan para pemuda untuk berwirausaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat jati diri para wirausaha muda agar memiliki konsep, teknis dan kemampuan untuk mempergunakan teknologi dan media sosial dalam mengembangkan kegiatan kewirausahaan,” ujar Deny Kegiatan pelatihan kewirahusahaan ini diikuti 60 orang pemuda di Kabupaten/ Kota Se Kalimantan Selatan dan dilaksanakan selama 4 hari terhitung dari tanggal 11 sampai 14 Maret 2019. MC Kalsel/scw