Kementerian Kominfo terus mendorong pertumbuhan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Indonesia semakin meningkat. Hal ini akan diimbangi dengan pembinaan yang intens berupa pemberdayaan secara tepat.
“Dari sekitar 4000 KIM se-Indonesia, perlu kembali dilakukan pemetaan perkembangan KIM. Untuk itu kami minta pemerintah daerah dapat memberikan informasi soal KIM ini” Demikian disampaikan Angki Kusuma Dewi, Kasi Kemitraan Komunikasi Sosial Direktorat Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkolinfo saat menerima kunjungan dari Kominfo Kalsel dan Biro Humas Kalsel, Senin (25/2/2019).
Angki menyebutkan sebagai agen informasi KIM harus terus diberdayakan agar eksistensi mereka lebih memberi arti bagi diseminasi informasi dan mengembangkan potensi didaerah masing masing. Dalam sharing program bersama Kominfo Kalsel, pada bulan Juni mendatang akan digelar pertemuan KIM se Kalimantan Selatan.
“Pada pertemuan itu, kita akan memberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan KIM di Kalsel ” ujar Angki.
Sementara itu terkait perbaikan media center, Kominfo Kalsel bersama pusat akan melakukan peningkatan kapasitas media pemerintah pada tahun 2020.
Menurut Dimas, Kasubdit Audio Visual dan Media Sosial Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, pada tahun ini pihaknya akan menggelar kegiatan standar pengelolaan media, TOT dan magang.
“Tahun ini sekitar bulan Juli – Nopember kami menerima magang dari Kominfo daerah selama 1 minggu tentang pembekalan materi medsos, media baru, berita foto, berita teks, dan info grafis” ujar Dimas.
Pada kesempatan itu, Kominfo Kalsel dan Biro Humas juga berkonsultasi terkait pelaksanaan anugerah media humas, termasuk mekanisme jika Kalsel berkeinginan menjadi tuan rumah. (Mhr)