Banjarmasin, InfoPublik – Keberadaan Wirawati Catur Panca atau Wanita Pejuang 45 yang sudah lama terbentuk di Kalsel, tidak diragukan lagi kiprahnya dalam membangun karakter kebangsaan.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor Sekaligus Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kalsel dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Achmad Sofiani pada Musyawarah Daerah (Musda) XII Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Kalsel di Gedung Legiun Veteran Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (23/2/2019).
Menurutnya, sejarah panjang yang dilewati oleh wanita pejuang 45 dalam mengemban visi dan misi pelestarian jiwa, semangat dan nilai-nilai 45 harus menjadi contoh untuk melakukan pembaharuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Karena organisasi Wirawati Catur Panca sangat peduli terhadap kegiatan yang berkaitan dengan jasa para pahlawan,” ucapnya.
Dengan mengangkat tema “Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Mengaktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Bangsa” diharapkan kepengurusan yang terpilih dalam Musda ke-12 ini, pilar-pilar kehidupan berbangsa bisa diperjuangkan untuk tidak hanya diketahui tetapi dapat dipahami dan dihayati.
“Kita juga dapat mengamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga persatuan dan kesatuan akan semakin kokoh dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan kebangsaan,” tambahnya.
Pada kesempatan yanga sama, Ketua Umum Wirawati Catur Panca, Pia Megananda mengatakan organisasi Wirawati Catur Panca Kalsel harus bisa berkiprah seperti organisasi-organisasi lainnya. “Memang organisasi ini tidak berpolitik tetapi kita ada di mana-mana,” ungkapnya.
Ia berharap kedepannya kegiatan Wirawati Catur Panca Kalsel harus bisa maju dan berkesinambungan dengan pimpinan pusat. (MC Kalsel/Ar