Kawasan Sungai kemuning terlihat tetata rapi dan telah berdirinya sebuah menara pandang yang akan menjadi objek wisata baru di Banjarbaru, Kamis (21/2/2019). MC Kalsel/tgh
Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar acara peresmian infrastruktur permukiman kumuh kawasan sungai kemuning kota Banjarbaru dengan tema gerakan menuju kota Banjarbaru tanpa kumuh di kawasan menara pandang Banjarbaru, Kamis (21/2/2019).
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani kepada sejumlah wartawan mengungkapkan penanganan kawasan kumuh di bantara sungai Kemuning ini terinspirasi dari kali Code yang ada di Yogyakarta.
“Kali Code memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dari inspirasi ini kita bisa mengembangkan sungai Kemuning sepanjang 5 kilometer ini sangat mengejutkan,” ucapnya.
Oleh sebab itu guna merealisasikan hal tersebut saya menyampaikan ada beberapa fase yang harus dilakukan yaitu fase pertama melakukan normalisasi, fase kedua menyelesaikan bantaran sungai sehingga ini akan merubah menset masyarakat dari sungai yang dibelakang rumah menjadi sungainya didepan rumah ini yang sudah kita lakukan di fase kedua ini dan merubah kawasan kumuh menjadi kawasan yang nyaman.
“Fase berikutnya kita akan masuk pada pemberdayaan ekonomi masyarakar dengan melibatkan beberapa SKPD terkait seperti Disporabudpar, Dinas Perdagangan dan DiskopUKM dan Naker Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Lanjutnya Nadjmi mengaku tidak menyangka dan baru mengetahui bahwa dari 5 Km panjang sungai Kemuning, 3 Km diantaranya sudah ditangani dan diselesaikan menjadi kawasan yang lebih tertata.
“Oleh karena itu Pemerintah Daerah berkomintmen bukan hanya mengandalkan APBN tetapi juga masuk dan menggarap stakeholder lain untuk terlibat. Ini yang menurut saya diapresiasi oleh pemerintah pusat kalau sudah bagus dan dapat menjadi contoh/model bagi pemerintah daerah lain bisa jadi dituntaskan,” bebernya.
Dikesmpatan yang sama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Muhammad Rizar Abidin mengatakan penanganan sungai Kemuning sepanjang 3 kilometer ini termasuk penanganan sungai yang terpanjang di Indonesia.
“Kalau di Yogyakarta ada kali Code itu gak kurang dari 1 Km termasuk bantaran sungai Ciliwung di Jakarta, penanganan kumuh juga tidak sampai 3 Km jadi kalau menurut kami dari program kotaku inilah sungai Kemuning yang terpanjang se-Indonesia,” ucapnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pariwisata Kota Banjarbaru agar masyarakat tidak hanya menikmati sungainya namun juga ada kegiatan ekonomi kreatif kerakyatan di bantaran sungainya sehingga kegiatan ekonomi masyarakat dalam skala komunitas bisa hidup. MC Kalsel/tgh
