Banjarmasin, Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), sebuah yayasan bertaraf nasional, laksanakan training Imam dan Khatib ke 59 selama lima hari pada tanggal 26-30 Januari 2019 di kantor Banjarmasin Post.
Yayasan AMCF ini terdaftar resmi di Kemenkumham RI, memiliki jaringan nasional dan internasional, serta bergerak di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Pada training ini, diangkat tema Meningkatkan kualitas Dai untuk meningkatkan kualitas ummat. Juga atas kerja sama dengan Asy Syafi, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalsel dan Banjarmasin Post.
Muhammad Taslimurrahman Lc, Ketua panitia penyelenggara training itu menuturkan bahwa motivasi training ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi Dai dalam kecakapan berkomunikasi di depan umum.
“Motivasinya supaya para pihak yang bersentuhan dengan dunia dakwah bisa meningkatkan skill mereka dalam hal public speaking,” ucap Taslim.
Lanjutnya, misalnya contoh, kadang di tempat kita ada seorang imam rawatib yang sering memimpin shalat, kalau diberi kesempatan untuk berkhotbah masih malu-malu. Inilah yang menjadi sasaran training supaya mereka bisa siap jika khatib yang terjadwal berhalangan, sehingga imam rawatib itu bisa menggantikan.
Adapun pemateri yang mengisi training ini dari berbagai kelangan, diantaranya trainer dari AMCF sendiri, pemateri ahli dari MUI Kalsel dan lainnya.
Pada hari kelima, terakhir ini dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya kontes para peserta publik speaking semifinal dan final serta penutupan oleh ketua Dewan Masjid Kalsel, Pangeran Gusti Rusdi Efendi.
Adapun kontes yang dimaksudkan yakni, seluruh materi-materi training yang beberapa hari ini, itu diaplikasikan dalam materi dan dipresentasikan oleh peserta yang terpilih yakni 9 finalis dari 40 peserta. Mc Kalsel / Fuz