Kelurahan sungai jingah adalah kelurahan yang berada di pinggiran sungai dan masyarakat disini merupakan masyarakat yang tradisional dan sudah turun sehingga banyak kebudayaan dahulu yang tersimpan disini. Salah satu diantaranya adalah rumah Banjar yang bisa dilihat disepanjang jalan ketika masuk ke kelurahan sungai jingah ini.
“Maka dari itu kita jadikan tempat kunjungan wisata selain untuk mengembangkan budaya rumah Banjar dan mengangkat kegiatan masyarakat khususnya secara ekonomi menengah kebawah,” kata Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor pada saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Aksi Sapta Pesona Save Bekantan Save Sungai Jingah di Kampung Banjar Sungai Jingah Banjarmasin, Kamis (6/12/2018).
Sahbirin juga mengajak masyarakat agar membangun dan menjaga serta melestarikan kampung Banjar. “Mari kita bangun kampung kita ini, Sungai Jingah ini bersama-sama,” ucapnya.
Semetara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dhanial Kifli mengatakan tujuan kegiatan ini agar masyarakat menjadi sadar wisata dan dapat mengimplementasikan sapta pesona dikehidupan sehari – hari khususnya dilingkungan rumah tangga kemudian mengimplementasikan kedestinasi wisata yang ada didaerah provinsi Kalsel.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peresmian dan penandatanganan prasasti dermaga apung, warung kopi apung dan gerbang kampung Banjar sungai jingah oleh Gubernur Kalsel.
Selanjutnya juga dimeriahkan dengan adanya stand – stand kuliner khas Banjar yang sering disebut warung baimbai, warung batamuan dan warung kampung bahari serta soto yana yani yang melegenda, pengrajin sasirangan, gelas pasak bumi, dan kuliner khas wadai masubah sungai jingah.
Kami mengharapkan sungai jingah menjadi sentral budaya, sentral kuliner pariwisata yang datang baik itu dari nusantara maupun mancanegara. MC Kalsel/tgh