
Dalam SKB Wawancara ini para peserta diminta akun media sosial (Medsos) yang dimiliki sebagai bahan pertimbangan dan untuk mematau langsung bagaimana peserta tersebut berinteraksi di Medsos.”Sebagaimana yang ada dalam aplikasi dalam penilaian SKB Wawancara yang telah disediakan oleh Panitia Seleksi Pusat, yang tentunya ini untuk menjadi perhatian kepada para peserta agar lebih bijak dalam menggunakan medsos karena jejak digital tidak bisa dihapus selama Teknologi Informasi masih dipergunakan.”ungkap Slamet Riady, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Kanwil Kalsel yang lulusan sarjana komputer ini.
Ditambahkan lagi, “di dalam PermenPANRB nomor 27 Tahun 2017 disebutkan bahwa kompetensi bidang adalah kemampuan karakteristik dalam diri, berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatan sebagai individu untuk menampilan kinerjanya.”

Sementara itu sebelum pelaksanaan berlangsung para penguji melakukan pengundian terkait pasangan dalam menguji dimana disediakan meja sebanyak 5 buah untuk 10 orang para penguji diantaranya Kepala Kanwil, Ferdinand Siagian, Kepala Divisi Keimigrasian, Dodi KH Atmaja Haliintar dan Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rudy CH Gill serta para pejabat Adminstartor dilingkungan Kemenkumham Kalsel dan Pejabat dari Pusat.(humas kanwil)