Dalam rangka menyongsong Online System Submission (OSS) dan sistem pengamanan di Era Globalisasi, Ditbinmas Polda Kalsel dan para Stackholder menggelar Rapat Koordinasi dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) se-Kalsel, bertempat di Hotel Nasa, Banjarmasin (5/11) pagi.
Ketua DPP APKLINDO Kalsel, Deddy Subiantoro, selaku panitia mengatakan, Rakor antara Polda dan BUJP ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, terutama dalam jasa pengamanan.
“Rakor dan seminar ini merupakan upaya mensinergikan antara Polri dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu, AKBP Tommy Hartono Kasubbid Dirmas Polda Kalsel yang mewakili Kapolda Kalsel mengatakan, Aplikasi Online System Submission (OSS) diwajibkan bagi BUJP.
“Aplikasi OSS diwajibkan bagi setiap Badan usaha jasa pengamanan atau satuan pengamanan, dimana melalui OSS BUJP tersebut selain mendapatkan izin, juga akan menghasilkan tenaga-tenaga keamanan yang profesional dan sesuai dengan standarnya,” imbuh Tommy.
Tommy menambahkan, petugas keamanan dalam hal ini, Satpam. Untuk tidak ragu dalam melalukan tindakan kepolisian dilingkungan kerjanya.
“Satpam merupakan anak kandung Polri, yang kedudukannya sangat penting dalam melakukan pengamanan dalam membantu tugas kepolisian. Maka dari itu, saya berharap untuk tidak ragu dalam melakukan pengamanan serta tindakan-tindakan kepolisian dilingkungan kerjanya,” tandasnya.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Pemerintahan Sekdaprov Kalsel, Siswansyah SH.MH mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Rakor dan Seminar ini.
“Atas nama Masyarakat Banua dan Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam tugas pengamanan khususnya di Kalsel. Semoga Melalui momentum ini, Pemilik Badan Usaha Jasa Pengamanan serta tenaga keamanan (Satpam) lebih meningkatkan kualitasnya dalam penerapan sistem pengamanan dan mampu bersaing diera globalisasi saat ini,” Tandasnya. Humpro – Mc Kalsel / Fuz