Banjarmasin, humas info_Selasa (30/10) Pagi, “Hari ini adalah kesekian kalinya kita berdiri bersama-sama mengikuti apel peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM.Kadang saya berfikir dan merenung, apa sebenarnya Dharma Karyadhika ini ?, Apa maknanya ?Jika diartikan secara menyeluruh adalah Manusia diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan, dan kebenaran. Sungguh dalam makna yang terkandung dari sebuah kata Dharma Karyadhika, ternyata eksistensi ASN Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dibuktikan melalui hasil kerjanya dalam menjalankan kewajiban sesuai aturan.”Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly yang dibacakan langsung Kepala Kantor Wilayah, Ferdinand Siagian selaku Inspektur Upacara.
Dharma Karyadhika sebagaimana diartikan kata perkata adalah sebagai berikut :
a. Dharma atau darma (ejaan menurut KBBI), adalah sebuah istilah yang diambil dari bahasa Sanskerta, dan arti dasarnya adalah kewajiban, aturan, dan kebenaran.
b. Karya menurut KKBI adalah pekerjaan, hasil perbuatan: atau buatan.
c. Dhika adalah anak manusia yang diberikan kelebihan.
ditambahkan lagi, “Memaknai Dharma Karyadhika dari sudut pandang kinerja adalah bagaimana kita mengoptimalkan kinerja kita sebaik-baiknya. Persoalan kinerja adalah tanggung jawab bersama dari hulu sampai ke hilir, seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM.Kunci dari suksesnya suatu organisasi adalah adanya komitmen dan disiplin yang kuat dari masing-masing individunya.Mengenai adanya perubahan aturan terkait seragam dinas dan atribut pegawai, hal itu adalah bagian dari cara organisasi kita melatih komitmen dan disiplin. Kita harus mulai dari diri sendiri, sebelum kita mengomentari orang lain. Komitmen dan disiplin ini tidak mudah ditumbuhkan begitu saja, tetapi perlu latihan dan pembiasaan
terus menerus.”Tambah Inspektur Upacara yang dihadiri seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Divisi Administrasi Edy MS Hidayat, Kepala Divisi Imigrasi Dodi KH Atmaja, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Subianta Mandala serta para Pejabat Adminstarator dan Pengawas dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Asep Syarifudin membacakan sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM juga diberikan penghargaan kepada beberapa Unit Pelaksana Teknis dalam Penulisan Berita Terbanyak pada laman kalsel.kemenkumham.go.id dimana Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari meraih terbaik I dan terbaik II diraih Lembaga Pemasyarakatan Perempuan IIA Martapura, terbaik III diraih Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau sedangkan untuk kategori penerima pengharaan kinerja pelaksana anggaran Triwulan III Tahun Anggaran 2018 diraih Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru untuk pagu diatas 10 Milyar dan untuk pagu dibawah 10 Milyar diraih Rumah Tahanan Kelas IIB Pelaihari.
Sementara itu usai upacara peringatan dilakukan pemotongan nasi tumpeng sebagai ucapan syukur atas terselenggaranya dengan lancar seluruh kegiatan pekan HDKD dan pada acaranya dilaksanakan upacara peringatan pada hari ini.(humas kanwil)