Seluruh KPH Dishut Kalsel Dibekali Pengetahuan Jurnalistik

Pimpinan Redaksi Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin (kanan) membimbing 35 peserta pelatihan jurnalistik untuk melakukan peliputan dengan rekayasa kegiatan penanaman pohon di kantor Dinas Kehutanan Prov Kalsel di Banjarbaru, Rabu (10/10). Para peserta merupakan perwakilan dari delapan KPH Dishut Kalsel. Mc Kalsel / Fuz

35 staf Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) perwakilan dari Delapan KPH di bawah Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Pelatihan Jurnalistik selama dua hari di aula Rimbawan I Kantor Dishut Kalsel di Banjarbaru, Rabu (10/10).

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pelatihan jurnalistik ini dilaksanakan agar seluruh delapan KPH di lingkup Dishut Kalsel dibekali sumber daya manusia di bidang jurnalistik.

“Kami berharap seluruh KPH ini memiliki pengetahuan dasar jurnalistik, agar nantinya setiap kegiatan atau program kerja di lapangan dapat dilaporkan dalam bentuk pemberitaan,” harap Hanif.

Ditambahkan Hanif, “Intinya dengan pelatihan jurnalistik ini kami ingin informasi seluruh kegiatan di lingkup Dishut itu bisa sampai kepada publik”.

Pelatihan jurnalistik ini dilaksakan bertahap, pada tahap pertama berlangsung selama dua hari yakni hari Selasa pemberian materi dan hari Rabu melakukan praktik.

Tiga materi pelatihan dasar jurnalistik yang diberikan pada tahap pertama yakni materi Menulis dan Mengembangkan Berita oleh Toto Fachrudin (Pimpinan Redaksi Radar Banjarmasin), kedua materi Foto Jurnalistik oleh Fahri (Redaktur Metropolis Radar Banjarmasin dan ketiga materi Kameramen Video oleh Mahfuz (Tenaga Peliputan Media Center Kalsel).

Praktik pelatihan ini dilakukan dengan metode rekayasa kegiatan kemudian para peserta melakukan peliputan sampai pembuatan berita.

Sementara itu, salah satu peserta berasal dari KPH Kabupaten Balangan, Supiani sangat mendukung dan mengapresiasi adanya pelatihan jurnalistik seperti ini, “Kami sebagai staf KPH yang merupakan UPTD di lingkup Dishut mengapresiasi dan bangga dengan program kadishut tentang pelatihan jurnalistik sepert ini,” ucapnya usai penutupan pelatihan jurnalistik.

Melalui pelatihan seperti ini, peningkatan sumber daya manusia di setiap KPH dibekali dengan pengetahuan jurnalistik sehingga keberlangsungan informasi sampai kepada publik berbentuk berita.

Lanjut Supiani, “Pelatihan ini membuat kami mampu membuat sebuah jurnal atau tulisan dengan gaya atau bahasa jurnalis, sehingga informasi atau berita yang kami sampaikan akan dimuat di website jurnalborneo.com,” tutupnya. Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan