Harga Gabah Bulan September

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, Diah Utami menyampaikan perkembangan harga Gabah di tingkat petani, pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan, Senin (1/10). MC Kalsel/tgh

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, Diah Utami mengatakan selama September 2018,  komposisi jumlah observasi dari transaksi harga gabah di 10 Kabupaten didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 96 transaksi, pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan, Senin (1/10).

Di tingkat petani harga gabah tertinggi senilai Rp5.943 per Kg yang terdapat di Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala dengan varitas Karang Dukuh sedangkan harga terendah senilai Rp 4.000 per Kg dengan varitas IR.42 terjadi  di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin.

“Dibandingkan bulan sebelumnya, rata – rata harga gabah kualitas Gabah Kering panen (GPK) di tingkat petani naik 2,88 persen, dari Rp 4,914,33 per Kg di bulan Agustus 2017 menjadi Rp 5.055,84 per Kg di bulan September 2018, sedangkan harga gabah ditingkat penggilingan naik 3,10 persen dari Rp 5.008,05 per Kg di bulan Agustus 2018 menjadi Rp 5.163,38 per Kg di bulan September 2018,” Katanya.

Secara umum, komponen mutu gabah selama bulan September 2018 cenderung fluktuatif. Rata – rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa/kotoran gabah kualitas GKP masing – masing sebesar 14,39 persen dan 4,52 persen. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan