Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin kembali membedah 2 rumah kaum dhuafa warga Kota Banjarmasin.
Sementara itu rumah yang akan direhab adalah milik Bapak Selamat di Gang Kembang, Kelurahan Kertak Baru Ilir berukuran 3,2 x 8 meter dan rumah Bapak Nurdin di Jl Batu Benawa Kelurahan Teluk Dalam berukuran 4 x 5 meter, Rabu (19/9).
Sedangkan dana yang digulirkan sebesar 91 juta 900 ribu rupiah ditambah sejumlah sumbangan tambahan seperti bantuan gratis pemasangan sambungan air bersih oleh PDAM Bandarmasih.
Hal tersebut dilaporkan Ketua Baznas Kota Banjarmasim H Murjani Sani, dana rehab atau bedah rumah berasal dari hasil infaq dan sedekah dari 699 jemaah calon haji sebesar 68 juta, infaq jemaah umroh sebesar 26 juta 620 ribu rupiah, bantuan dari sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin dan Pemrov Kalsel sebesar 13 juta 700 ribu rupiah, serta sisa dana bedah rumah tahun lalu sebesar 9 juta 780 ribu rupiah.
“Dari dana yang terkumpul total sebesar 118 juta rupiah, terpakai untuk bedah rumah 91 juta 900 ribu rupiah, sehingga masih ada sisa 26 juta 200 ribu akan disiapkan untuk modal awal Bedah Rumah Duafa Tahun 2019 nanti” katanya.
Disela-sela peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan infaq dan sedekahnya.
“kepada para jemaah haji yang memberikan infaq dan sedekahnya. Pulang dari tanah suci, bedah rumah selesai, mudahan menjadi amal ibadah dan menajadi haji yang mabrur” ucap ibnu
Walikota juga menghimbau kepada masyarakat yang punya kewajiban, baik berupa infaq maupun zakat profesi, untuk tidak segan-segan menyalurkannya melalui Baznas Kota Banjarmasin, karena H Ibnu Sina yakin pihak Baznas akan mengelola hasil infaq dan zakat tersebut dengan baik dan transparan.
“Mudah-mudahan makin banyak rumah yang bisa di rehab, tahun depan kita tingkatkan, tepat sasaran dan tepat waktu” ujarnya menambahkan.
Bedah Rumah Dhuafa adalah program bantuan dari Baznas Kota Banjarmasin yang telah dilaksanakan sejak Tahun 2009 lalu, diakui Ketua Baznas Kota Banjarmasin H Murjani Sani, awalnya hanya 1 buah rumah yang bisa dibedah dengan dana yang ada, namun sejak 2013 hingga kini, setiap tahunnya Baznas bisa merehab 2 buah rumah yang digilir setiap Kecamatan. Hingga kini tercatat 15 rumah telah direhab. Adapun rumah yang direhab harus milik sendiri dan sudah diusulkan sebelumnya. (humpro-bjm) MC Kalsel/scw