KSOP Banjarmasin menjelaskan proses evakuasi penumpang KM Satya Kencana IX, yang terbakar di sekitar 54 mil barat daya Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berjalan lancar.
Kepala KSOP Banjarmasin Bambang Gunawan mengungkapkan, total ada 230 penumpang dan kru KM Satya Kencana IX. Dari jumlah itu, ada 198 penumpang dan 32 ABK. Satu penumpang dinyatakan meninggal dunia.
“Yang meninggal dunia sempat diselamatkan dan dibawa ke KM Niki Sae. Namun, mungkin karena shock, akhirnya meninggal dunia,” kata Bambang, Sabtu (4/8) malam.
Ditanya kondisi KM Satya Kencana IX, Bambang mengatakan, berdasarkan KSOP Surabaya, KM Satya Kencana IX laik melaut.
“Musibah bukan hanya dimungkinkan oleh kapal yang laik atau tidak laik melaut. Bisa pula disebabkan faktor lainnya,” katanya.
Sebelumnya SEKITAR pukul 20.00 Wita, Sabtu (4/8), KM Kumala yang membawa penumpang selamat terbakarnya KM Satya Kencana IX, sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
KM Kumala mengangkut, 84 orang dari KM Satya Kencana IX, terdiri dari 71 penumpang selamat dan 13 ABK selamat.
Disusul, KM Niki Sae yang tiba di Pelabuhan Trisakti pada pukul 18.50 Wita, dengan total 141 orang, terdiri dari 111 penumpang selamat dan 29 ABK selamat, serta satu penumpang yang meninggal dunia atas nama H Fauzi (55 tahun) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jenazah penumpang langsung dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Haris Makkie menyatakan, Pemprov Kalsel turut berduka atas terbakar KM Satya Kencana IX.
“Kami juga berharap agar musibah serupa tidak terulang lagi. Perlu adanya pemeriksaan menyeluruh terhadap kapal yang akan melaut,” katanya. MC Kalsel/rmd