Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan keadaan Maret 2018 tercatat 189,03 ribu orang. Dibandingkan jumlah penduduk miskin Bulan September 2017 yang berjumlah 194,56 ribu orang maka terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 5,53 ribu orang.
Hal ini disampaikan oleh Kapala Bidang Sosial BPS Provinsi Kalsel Agnes Widiastuti pada jumpa perss di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Rabu (1/8).
Menurutnya, bedasarkan daerah tempat tinggal pada periode Setember 2017 – Maret 2018 jumlah pendudukan miskin didaerah perkotaan mengalami kenaikan 2,49 ribu orang sedangkan di daerah perdesaan turun sebanyak 8,02 ribu orang
“Nilai indikator kemiskinan ini mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan persentase penduduk miskin September 2017 yang sebesar 10,12 persen” kata Angnes.
Lebih jauh Diah menjelaskan persentase penduduk miskin di perkotaan pada Bulan Maret 2018 yakni sebesar 3,54 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,05 poin dibandingkan keadaan September 2017 yang sebesar 3,59 persen.
Selama kurun waktu tersebut jumlah penduduk miskin di perkotaan tercatat 68,70 ribu orang dengan tingkat kemiskinan sebesar 3,54 persen dan jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan tercatat 120,33 ribu orang dengan tingakt kemiskinan sebesar 5,40 persen.
“Hal ini menunjukan terjadi tingkat kemiskinan pada Bulan Maret 2018 sebesar 9,28 persen angka inimenunjukan penurunan sebesar 0,30 poin dibandingkan keadaan Setember 2017 yang sebesar10,12persen,” Jelasnya
Sedangkan tingkat kemiskinan Provinsi di pulan Kalimantan pada periode yang sama berada di bawah tingakat kemiskinan rata – rata Nasional.
“Tingkat kemiskinan terendah terjadi di Provinsi Kalsel sebesar 4,54 persen dan tingkat kemiskinan tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 7,77 persen,” pungkasnya. MC Kalsel/scw