Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional.
Peranannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi secara mikro maupun makro melalui penyerapan tenaga kerja diharapkan menjadi langkah awal menggerakan sektor produksi pada lapangan kerja.
Demikian review penting Pemaparan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Dr H Gustafa Yandi, MSi, pada acara Beranda Humas Kerja Sama Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel dengan salah satu siaran televisi swasta lokal, di kantornya, Jl A Yani Km 9, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (24/7).
Berkaitan dengan peran penting Koperasi dan UKM, sebut Yandi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Selatan, terus melakukan pembinaan terukur terhadap lembaga perekonomian rakyat ini. Pasalnya, kedua sektor pembangunan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian lokal maupun nasional .
“Koperasi dan UKM saat ini memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sebab kedua sektor ini terbukti mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi global ,” terangnya.
Dalam acara yang dipandu presenter cerdas, Belinda Devi Larasati Siswanto , dari Biro Humpro, Yandi mengatakan, setidaknya ada tiga peran penting Koperasi dan UKM turut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pertama, lembaga perekonimian ini terbukti mampu mengurangi tingkat kemiskinan secara nasional. Kedua sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat. Dan ketiga turut memberikan pemasukan bagi devisa negara.
“Sektor Koperasi dan UKM turut membantu mengurangi jumlah angka pencari kerja. Banyak tenaga kerja tertampung di lembaga perekonomian mikro dan menengah ini. Hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara nyata,” tandasnya.
Masih diutarakan Yandi, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM di tahun 2017 menunjukan tingginya devisa negara dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Angkanya mencapai 88,45 miliar . Angka ini mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat dibanding tahun 2016.
Pria yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalsel ini menambahkan, perhatian terhadap Koperasi dan UKM menjadi salah satu prioritas kebijakan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Bahkan gubernur sangat mengapresiasi peran penting koperasi dan UKM. Dalam sebuah kegiatan berskala nasional terkait peran penting koperasi dan UKM, di Banjarmasin baru –baru tadi, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pelaku koperasi dan UKM.
“Berkat jasa pengelola koperasi dan UKM, baru-baru tadi saya mendapatkan Anugerah Satyalancana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada seluruh pengelola koperasi dan UKM di Kalsel,” ucap Yandi mengutif apresiasi gubernur.
Saat disinggung langkah pembinaan yang dilakukan, Yandi mengatakan, dengan cara memfasilitasi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan pemerntah daerah maupun kementerian terkait.
Disebutkan, seperti kegiatan yang baru digelar bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Kementerian Koperasi dan UKM RI, baru-baru tadi. Kegiatan itu meliputi, pelatihan dan bimbingan teknis dan dialog bertema Strategi Penguatan Koperasi dan UKM. Humpro – Mc Kalsel