Pada keterangan media, BPS Prov Kalsel menjelaskan perkembangan nilai tukar petani dan harga produsen gabah di kantor BPS Prov kalsel di Banjarbaru, Senin (4/6).
Pada Mei 2018 NTP Kalsel tercatat 94,31 atau turun 0,55 persen disbanding NTP April 2018 yang mencapai 94,83. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima pertain (lt) hanya naik 0,05 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) naik sebesar 0,60 persen.
Pada Mei 2018 di daerah pedesaan Kalsel mengalami inflasi sebesar 0,73 persen, dimana indeks harga naik diseluruh subkelompok dengan kenaikan berkisar 0,22-1,13 persen.
Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Kalsel Mei 2018 sebesar 102,31 atau turun sebesar 0,17 persen disbanding NTUP bulan sebelumnya yang mencapai 102,48.
Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) ditingkat petani turun 1,74 persen, dari Rp 4.820,12 per kg dibulan April 2018 menjadi Rp 4.736,40 per kg dibulan Mei 2018. Sedangkan harga gabah ditingkat penggilingan turun 1,72 persen dari Rp 4.917,68 per kg dibulan April 2018 menjadi Rp 4.833,21 per kg dibulan Mei 2018. Mc Kalsel/Rns