Direktoral Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Dirlantas Polda Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/Tahun 2018 di Aula Rapatma Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Kamis (30/5).
Rakor tersebut langsung dibuka oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rahmat Mulyana di wakili Wakil Kapolda Kalsel Kombes Pol Nasri serta didampingi oleh Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekda Provinsi Kalsel, Gusti Burhanuddin dan Danrem 101/Antasari atau yang mewakili.
Turut berhadir para pejabat utama Polda Kalsel, Furkopimda Kalsel, Pimpinan PT. Angkasa Pura 1, GM Pelindu III, Ka Balai Besar Pelaksanaan Jalan XI Kalsel, Kapolres Jajaran , Kadishub Kalsel, dan Kaslan Jajaran Polda Kalsel.
Dikesempatannya Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rahmat Mulyana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Kapolda Kalsel Kombes Pol Nasri mengatakan Polda Kalsel pada operasional ketupat tahun 2018 ini akan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu, kesiapan pemetaan jalan yang rawan kecelakaan dan kemacetan dan posko kelengkapan administrasi serta posko operasi.
“Operasi ketupat tersebut berlangsung selama 18 hari dan juga polda kalsel mendirikan sejumlah pos diantaranya Pos PAM sebanyak 16 buah, Pos YAN sebanyak 15 buah, dan Pos Terpadu 8 buah yang tersebar di sejumlah wilayah di Kalsel,” ucapnya.
Sementara itu tujuan operasi ketupat tersebut untuk memberikan pelayanan kepolisian baik berupa penaganan gangguan Kamseltibcarlantas, Informasi, maupun kendaraan bermotor yang melaksanakan perjalanan mudik.
Lebih jauh Nasri mengatakan Polda Kalsel akan menurunkan jajarannya sebanyak 7245 orang dan itu belum termasuk stakeholder terkait diantaranya unsur TNI, Polri hingga jajaran Pemerintah Daerah.
Saya berharap operasi ketupat ini dapat menjamin keamanan bagi seluruh elemen masyarakat serta mewujudkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam perayaan Idul Fitri 1439 H tahun 2018, meliputi kegiatan ibadah, manusia, barang dan jasa serta mobillisasi angkutan. (scw)