Pembangunan pendidikan khususnya pendidikan kejuruan dihadapkan pada peluang dan tantangan yang perlu disikapi dengan pengembangan dan inovasi pendidikan yang dapat menjawab kebutuhan dan memanfaatkan peluang, sehingga tetap eksis dalam kompetisi lokal, regional dan global.
Hal tersebut diutarakan oleh Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Wing Ariansyah pada acara Pelepasan dan Pengukuhan Taruna SMK Penerbangan Banjarbaru Kelas XII Air Frame Power Plant dan Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 2017/2018 di Aula Hotel Dafam, Banjarbaru Rabu (3/5).
Menurutnya sebagai wujud peran masyarakat dalam dunia pendidikan pada kesempatan ini SMK Penerbangan Banjarbaru dapat kembali mencetak sumber daya manusia bidang penerbangan khususnya jurusan administrasi perkantoran dan air frame and power plant yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang penerbangan di Kalsel.
“Saat ini kita ingin meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang penerbangan, baik dengan membuka rute – rute baru penerbangan, maupun melalui peningkatan kondisi bandara syamsudin noor yang tentunya harus disertai pula penyiapan sumber daya manusia penerbangan yang kompeten, untuk itulah kita semua mengharapkan dengan berakhirnya adik – adik sekalian dalam menempuh pendidikan di SMK Penerbangan. “Adik – adik sekalian harus mampu menjadi tunas – tunas muda berjiwa wira usaha, kaya inovasi, siap kerja dan produktif serta dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkasnya
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Rahma Khairita mengatakan pedidikan tetap menjadi hak dan kewajiban untuk kalian semua dan hanya pendidikanlah yang bisa meninggalkan derajat kita semua.
Tentunya kami yang hadir ditempat ini berharap seluruh siswa dapat selalu belajar untuk meningkatkan kualitas diri karena belajar adalah proses seumur hidup serta jangan pernah menyerah untuk menggapai impian kalian.
“Kalian adalah pemegang tongkat estafet berikutnya dalam proses pembangunan, kalau langkah kalian tersesat, arah pembangunan daerah kita ini pun jadi tak tentu arahnya, semoga kalian siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun dunia kerja yang sarat kompetisi, dimana tidak hanya bekal ilmu yang diperlukan untuk tetap eksis, namun juga kreatifitas, kejujuran, dan sikap pantang menyerah. Jadilah pribadi yang berkarakter, memiliki etos kerja tinggi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai – nilai religiou dan semoga kesuksesan selalu menyertai kalian semua,” harapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Budi Rirawan menerangkan Tahun ini kami kembalikan meluluskan taruna taruni sebanyak 46 orang dengan rincian 25 taruna taruni dengan jurusan administrasi perkantoran dan layanan penerbangan serta 21 taruna taruni dengan jurusan Air Frame Power Plant. (tgh)