Menjelang tibanya bulan suci Ramadan tahun 2018/1439 H. Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Antasari Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Sidak tersebut dilakukan untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok (sembako).
Dalam kesempatan itu, Sahbirin Noor berkeliling ke hampir semua tempat yang ada. Baik tempat pedagang beras, bawang, maupun pedagang ikan dan daging. Disela-sela sidak tersebut, Gubernur menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang bulan suci ramadhan.
“Rata-rata harganya standar, serta kedatangan kami kesini agar berupaya harga dipasaran tidak memberatkan masyarakat khususnya kaum muslim yang sebentar lagi akan menghadapi bulan ramadhan,” jelasnya setelah melakukan sidak bersama Kementerian Perdagangan, Selasa (17/4/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan untuk harga kebutuhan pokok rumah tangga sampai pada saat ini masih stabil. Kecuali bawang merah mengalami peningkatan harga sekitar 10-15% dari harga normal Rp 27 ribu.
Birhasani menjelaskan kenaikan harga bawang merah disebabkan adanya kelangkaan menjelang pada saat musim panen sehingga stok bawang merah yang sudah ada mulai berkurang. Namun diperkirakan bulan Mei sudah memasuki musim panen.
“Saya mengharapkan musim panen bawang mudah-mudahan tidak terlalu lama. Sedangkan untuk kebutuhan pokok yang lain tidak mengalami kenaikan,” terangnya.
Adapun untuk pasokan daging ayam mengalami kenaikan sekitar rp1 ribu- 2ribu dari harga normal. Namun hal tersebut tidak Birhasani kategorikan kenaikan dalam suatu kenaikan harga.
“Karena sudah sehari-harinya untuk daging ayam mengalami kenaikan seperti itu,” jelasnya. MC Kalsel/rmd