Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Hj Ananda berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk tidak mencabut kebijakan terkait larangan pemberian kantong plastik kepada komsumen di ritel modern.
Menurutnya kebijakan tersebut sudah sangatlah tepat untuk menekan konsumsi kantong plastik yang cukup besar di Kota Banjarmasin guna meminimalkan dampak negatif terkait masalah lingkungan.
“Kita malah berharap kebijakan ini bisa diterapkan dengan cakupan yang lebih luas lagi. Misalnya tidak hanya untuk pelaku usaha ritel modern, namun juga hingga pasar tradisional,” ucap politisi perempuan Banjarmasin itu, Kamis (22/03).
Namun memang menurutnya untuk menerapkan hingga ke pasar tradisional tentunya tidaklah mudah. Selain harus melakukan sosialisasi yang intensif ke pedagang, masyarakat pun juga harus diedukasi agar mereka bisa secara sadar membawa kantong plastik atau tas sendiri saat berbelanja.
“Setahu saya rencana menerapkan kebijakan tidak boleh memberikan kantong plastik saat konsumen berbelanja di pasar tradisional itu sudah lama akan dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin. Namun memang tentu tidak mudah dilakukan, karena pasti banyak tantangan yang akan dihadapi dilapangan,” tambahnya.
Terkait hadirnya kebijakan ini berpotensi merugikan hak konsumen, dirinya menghimbau jangan hanya dilihat dari satu sudut pandang saja. Pihak yang kurang setuju dengan kebijakan ini diharapkan juga bisa melihat dari sudut pandang lainnya, utamanya dari sisi lingkungan.
“Kita semua tau bagaimana besarnya konsumsi plastik di masyarakat kota Banjarmasin sekarang, khususnya untuk keperluan berbelanja. Nah jika dibiarkan terus menerus tanpa diatur, masyarakat sendiri yang akan dirugikan dengan pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah plastik,” tegasnya.
Harusnya menurut dia, kebijakan ini bukan malah ditentang, namun diapresiasi. Hal itu mengingat hadirnya kebijakan tersebut cukup ampuh untuk menekan konsumsi kantong plastik di Kota Banjarmasin dan bisa mengedukasi masyarakat untuk diet kantong plastik.
“Sekarang saya lihat ibu-ibu yang belanja di pasar modern mulai terbiasa membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah. Itu artinya masyarakat sudah semakin sadar untuk berdiet kantong plastik,” tukasnya. Humas Dewan Bjm – Mc Kalsel / Fuz