Gubernur Prov. Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Abdul Haris Makkie menghadiri pembukaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingakat IV angkatan XXIX di lingkungan Provinsi dan Kabupaten / Kota se-Kalsel di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (19/3).
Dalam Sambutannya Sekda Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan “kepada saudara – saudara yang dapat kesempatan mengikuti diklatpim ini saya ucapkan selamat dan sukses, ini adalah kesempatan berharga dalam meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keahlian dalam kepemimpinan yang memang sangat dibutuhkan untuk menunjang tugas – tugas jabatan yang saudara emban saat ini”.
Menurutnya, selama lima tahun kedepan Pemerintah Provinsi Kalsel telah menetapkan misi untuk mewujudkan tatakelola Pemerintah yang professional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Untuk mencapai misi tersebut birokrasi Pemerintah harus diisi oleh aparatur yang memiliki sikap kepemimpinan, inovatif, dan professional,” katanya.
Haris juga mengingatkan kembali bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas ASN, diklat juga menjadi ketentuan bagi persyaratan yang diamanahkan oleh perundang – undangan khususnya untuk diklat kepemimpinan.
“Oleh karena itu apapun jenis diklat yang diselenggarakan tanpa terkecuali diklatpim ini esensi dan maksudnya tidak lain adalah upaya pemerintah untuk membentuk abdi negara yang profesional, berintegritas, bersih dari praktek KKN mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik serta mampu menjalankan peran sebagai unsus perekat persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Lebih lanjut sekda mengatakan, seorang aparatur birokrasi yang professional jika mengemban amanah sebagai pejabat Eselon IV harus memiliki kompetensi minimal, yaitu membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan, mengukur dan mengevaluasi kinerja kegiatan, serta mampu mamaksimalkan sumber daya organisasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Tujuan diselenggarakannya diklat kepemimpinan tingkat IV ini adalah membentuk kompetensi kepemimpinan pada pejabat struktural Eselon IV sesuai tugas dan fungsinya di instansi masing – masing serta sikap kepemimpinan sangat diperlukan dalam setiap organisasi, terlebih untuk birokrasi pemerintah,” katanya.
Perlu diketahui juga, bahwa kepemimpinan itu tidak lahir secara instan, namun dilatih dan dibentuk melalui sikap dan pola prilaku dalam menjalankan tugas perkerjaan sehari – hari.
“Saya berharap pelaksanaan diklat kepemimpinan ini dapat melahirkan pemimipin – pemimpin birokrasi yang berwawasan luas, berkompetensi tinggi, serta mampu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” pungkasnya. (scw)