Bijak Bermedia Sosial

Kepala Seksi Sumber daya Komunikasi Publik, H. Slamet Riadi memberikan paparan materi tentang penjelasan Bijak dalam Bermedia Sosial di acara HUT IWAPI yang ke-43 yang bertempat di Hotel Dafam Q-Mall Tanuhi Pool Terrace Banjarbaru, Sabtu (10/2). MC Kalsel/ Scw

Ibarat dua mata pisau media sosial selain memiliki beragam  manfaat juga dapat menimbulkan efek negatif di masyarakat, dari  beberapa survey dan penelitian media sosial memiliki efek negatif antara lain media sosial juga memberikan ruang bagi kejahatan misalnya dengan  akses media sosial akan rentan terjadi kesalahpahaman, kejahatan dunia maya (cyber crime), penipuan dan pencurian identitas, buang-buang waktu, dan menimbulkan fitnah yang mewabah.

Saat ini telah tersedia beragam jenis aplikasi media sosial yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan diri, seperti; Instagram, Path, Snapchat, dan lain-lain. Setiap media sosial menonjolkan cara-cara tersendiri untuk mengaktualisasikan diri.

Kebutuhan akan internet memudahkan penggunanya untuk bersosialisasi melalui media sosial yang ditawarkan lewat smartphone, tablet, laptop atau komputer Anda. Apalagi sekarang ini situs-situs tersebut, sudah sangat mudah diakses melalui gadget .

“Manfaat bersosial media bagi kehidupan adalah untuk bersosialisasi, memperluas pertemanan, tempat promosi, media komunikasi, dan sebagai sumber informasi”, ujar H. Slamet Riadi selaku Kepala Seksi Sumberdaya Komunikasi Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan.

Lebih jauh lagi, H. Slamet Riadi mengingatkan untuk berhati-hati dengan postingan di sosial media, itu akan dilihat dan dibaca semua orang, bisa saja juga di share atau dibagikan oleh sebagian orang. Jadi tidak semuanya harus di publish di sosial media. Bahkan kalimat-kalimat yang benar sekalipun ataupun foto-foto yang menurut kita aman pun masih bisa dipelintir dan dibelokkan oleh orang lain yang bisa merugikan pengguna media sosial.

Bijaklah dalam penggunaan sosial media. Jaga nilai-nilai positif, berhati-hati dalam penggunaannya. Karena tidak sedikit hubungan di dunia nyata akan renggang akibat cuitan kecil di sosial media, pesannya. (Scw)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan