Hingga 6 bulan ke depan, stok pangan di wilayah Kalimantan Selatan dipastikan aman. Diantaranya untuk komoditas Beras, sebanyak 9.800 Ton tersimpan di sejumlah Gudang Bulog. Begitu pula untuk stok Gula Pasir sebanyak 3.200 Ton, dan Minyak Goreng sebanyak 16.000 Liter. Seluruh stok tersebut, tersimpan dalam kemasan dengan ukuran tertentu, untuk memudahkan dalam proses pendistribusian nantinya.
Kabulog Divre Kalimantan Selatan Dedy Supriadi menjelaskan, stok Beras dipastikan akan terus mengalami peningkatan, karena saat ini pihaknya terus melakukan pembelian Beras petani. Sehingga proses penyaluran RASTRA, atau untuk keperluan Operasi Pasar dan cadangan Pemerintah, tetap dapat dilanjutkan selama bulan berjalan. Sedangkan untuk stok Gula Pasir dan Minyak Goreng, juga dipastikan terus ditambah agar persediaan yang ada mencukupi hingga di atas 3 bulan. Apalagi Gula Pasir dan Minyak Goreng ini, sewaktu – waktu dapat saja disalurkan, untuk membantu korban bencana atau untuk kegiatan Operasi Pasar.
Selain tiga komoditas utama, Bulog juga mendapat penugasan situasional dari Pemerintah, untuk menjaga ketersediaan bahan pangan lainnya di pasar. Seperti Bawang Putih, Cabai serta Daging Sapi. Komoditas ini hanya akan disediakan oleh Bulog, jika harga di pasar mengalami lonjakan. Tujuannya untuk menghindari inflasi tinggi di suatu daerah, akibat kenaikan harga bahan pangan.(RIW/RDM)