Banjarmasin,-
Fakultas Teknik program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan menjajaki kerjasama pengembangan program studi dengan Universitas Bosowa Makassar, Sulawesi Selatan.
Di era modern saat ini peran seorang perencana (planner) sangat diperlukan guna percepatan pembangunan nasional. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara rombongan mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas NU Kalsel dengan Universitas Bosowa, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Perkembangan zaman dan percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah termasuk di Kalsel melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan studi banding Universitas NU Kalsel ke salah satu universitas terkemuka di Kota Makassar terkait program studi planologi,” ungkap Ketua Rombongan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas NU Kalsel, Riam Faradigma, Sabtu (27/1).
Menurut Riam yang merupakan alumni Universitas Bosowa ini, sebagai kampus baru Universitas NU Kalsel harus menjajaki kerjasama dengan banyak pihak dalam rangka pengembangan institusi Universitas maupun program studi. “Universitas Bosowa merupakan salah satu yang terbaik untuk program studi PWK di Indonesia dengan akreditasi A sehingga Universitas NU Kalsel akan menjajaki kerjasama dengan universitas ini,” ujarnya.
Universitas NU Kalsel yang baru berusia 3 tahun ini merupakan pelopor perguruan tinggi yang membuka prodi planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota di Kalimantan. Kunjungan rombongan mahasiswa dan dosen Universitas NU Kalsel ini ditemui Dekan Fakultas Teknik Universitas Bosowa, Hamsinah, Ketua Prodi PWK dan sejumlah civitas akademika serta Himpunan Mahasiswa PWK Universitas Bosowa.
Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa, Jufriadi menyambut dengan antusias kunjungan rombongan Universitas NU Kalsel dan berharap akan berlanjut dengan kerjasama secara resmi antar universitas. Universitas Bosowa sendiri saat ini telah menjalin kerjasama dengan 8 perguruan tinggi mancanegara dan 120 perguruan tinggi dan institusi di tanah air. “Kami sangat senang dan kami harapkan pertemuan ini akan berlanjut dengan kerjasama nyata antar universitas. Kami siap mendukung pengembangan Universitas NU Kalsel khususnya prodi PWK,” tuturnya.
Dalam kunjungan ini dibahas mengenai rencana kerjasama pengembangan prodi PWK di Universitas NU Kalsel, potensi serta standard kompetensi lulusan PWK dalam memasuki dunia kerja di era modern saat ini. Selain menjajaki kerjasama dengan Universitas Bosowa, rombongan Universitas NU Kalsel juga berkunjung ke Fakultas Teknik Universitas Hasanudin dan UIN Alauddin Makassar yang juga memiliki prodi PWK.
Anisa Puteri, Ketua Himpunan Mahasiswa PWK Universitas NU Kalsel mengaku kegiatan studi banding ini memberikan tambahan wawasan bagi mahasiswa terkait prodi PWK. “Selain berkunjung ke kampus, kami juga akan melihat secara langsung kondisi pembangunan wilayah dan perkotaan yang ada di Sulawesi Selatan,” ucapnya. MC Kalsel/rmd