Sebanyak 554 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan.Senin (21/01) Pagi, bertempat di Mahligai Pancasila, Senin (22/1) untuk berikrar “Janji Tunas Pengayoman” yang diucapkan bersama-sama seluruh Indonesia melalui Teleconference
Sebelumnya ditampilkan Kilas Balik Penerimaan CPNS Kemenkumham Kalsel dilanjutkan testimoni dari perwakilan CPNS yaitu Alex Boyke dan Rahmawati dimana disampaikan “Seleksi penerimaan CPNS di Kemenkumham Kalsel Bersih dan tidak ada pungli,”Ungkap Alex yang berasal dari Banjarmasin yang profesi orang tua Tukang Beca dan Pengulung, sementara CPNS, Rahmati menyampaikan, “Informasi yang cepat dan transparan baik hasil dan pengumumannya karena selesai tes nilai sudah langsung keluar sehingga memberikan semangat saya berusaha dengan maksimal dalam semua seleksi yang dijalani tampa khawatir ada ada pungli.”Kata Rahmawati yang bertempat tinggal di Martapura dimana orang tuanya berprofesi sebagai petani.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan, H.Siswansayah menyapaikan, “Sinergi yang dibangun selama ini, telah mengantarkan Provinsi Kalimantan Selatan meraih penghargaan dibidang penegakkan HAM dimana seluruh Kabupaten/Kota di Anugerahi sebagai Kabupaten/Kota yang perduli HAM yang diberikan pada saat hari HAM Sedunia Ke-69 Tahun 2017 selain itu kinerja organisasi sangat bergantung pada kualitas SDM, Saya melihat, Kementerian Hukum dan HAM sangat memperhatikan aspek SDM tersebut seperti dalam penambahan personel melalui penerimaan CPNS merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas kinerja agar pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan baik, dan diharapkan menjadi jawaban atas berbagai tantangan dan hambatan dalam mengelola organisasi Oleh sebab itu, Saudara-saudara adalah Putra-Putri terbaik bangsa, yang insya Allah tidak diragukan lagi keprofesionalan dan kemampuan dalam menjalankan tugas di Kementerian Hukum dan HAM “bacanya.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi menyapaikan, “Seleksi CPNS yang dilaksanakan dengan kompetitif, transparan dan akuntabel yang menggunakan sistem teknologi informasi dimana ada 11.644 Pendaftar Online Kualifikasi SMA/ Sederajat dan yang mengirimkan surat lamaran sebanyak 9.806 Berkas selanjutnya yang lulus administrasi 7.416 pelamar dan dinyatakan lulus verifikasi dokumen asli 5.704 pelamar dilanjutkan Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) sebanyak 1.557 peserta, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan 1.487 peserta dan Pengamatan Fisik/Keterampilan 1.443 peserta dan akhirnya yang dinyatakan Lulus sebagai CPNS Kemenkumham Kalsel sebanyak 519 orang untuk kualifikasi SMU/Sederajat dan 35 orang untuk Dokter, Dokter Spesialis dan Sarjana sederajat, Proses rekrutmen yang transparan dan akuntabel tersebut akan menghasilkan ASN yang berintegritas dan profesional dan harus diikuti dengan pembinaan yang berkelanjutan sejak CPNS tersebut melaksanakan tugas di hari pertamanya.”
Pembacaan Janji Tunas Pengayoman diucapkan serentak setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai CPNS secara simbolis di Pusat dan di Banjarmasin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah, H.Siswansyah yang mewakili Gubernur dengan didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi.
Adapun lima janji yang diucapkan para CPNS adalah : 1. Kami tunas pengayoman berjanji, Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Kami Tunas Pengayoman berjanji, akan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas; 3. Kami Tunas Pengayoman berjanji akan menjunjung tinggi nilai- nilai organisasi, Kami PASTI, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif; 4. Kami Tunas Pengayoman berjanji, akan menjauhkan diri, dari Narkoba dan berperang melawan Narkoba demi menjaga Martabat, Kementerian Hukum dan HAM; 5. Kami Tunas Pengayoman berjanji, akan tetap menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara dan menjadi pemersatu dan perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Divisi Administrati, Edy MS Hidayat, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anas Saeful Anwar, Kepala Divisi Imigrasi, Yosep HR Renung Widodo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Unan Pribadi Serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi Se-Kalsel dan Para Pejabat Administrator dan Pengawasa dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel. Humas Kanwil – Mc Kalsel / Fuz