Banjarmasin,-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel telah meminta Kabid Kebudayaan untuk mengatur jadwal penayangan film Perang Banjar di seluruh Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, di mana penayangan perdana sudah digelar 1 Januari 2018 lalu bersama dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di 8 studio bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin.
“Pemutaran diprioritaskan untuk instansi pendidikan agar peserta didik dapat mengambil nilai edukasi dari perjuangan para pejuang di tanah Banjar”, ucap M. Yusuf Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Senin (15/1).
“Pihaknya juga akan menggandeng Kodim di tiap daerah untuk menggelar nonton bareng seperti pada waktu pemutaran film G30/SPKI bulan September dan Oktober tahun lalu” tambah Yusuf. Cara ini menurutnya akan sangat efektif khususnya untuk menguatkan kembali hubungan antar masyarakat tanpa memandang jabatan maupun latar belakang.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, pemutaran perdana Film Perang Banjar yang mengisahkan perjuangan Pangeran Antasari melawan penjajah Belanda menyedot animo masyarakat untuk ikut menonton. Seluruh studio dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menonton tanpa dipungut bayaran. MC KalSel/rmd