Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pangan Bersama Menteri Pertanian RI di Aula Hotel Novotel Banjarbaru, Rabu (15/11).
Pada Rakor ini juga hadir Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor dan sejumlah kepala SKPD di Lingkup Prov. Kalsel, para Kepala Dinas Daerah, Pejabat dari Militer diataranya Waaster Kodam VI/ Mulawarman Lektol Arh Hasto, Kasrem 101 Antasari Lektol Inf Prayitno Eko Widodo, Para Kepala Daerah Kabupaten dan Kota.
Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dalam arahannya mengatakan rakor ini menyampaikan sejumlah langkah dan program yang telah dilaksanakan untuk menigkatkan produk pertanian, bibit dan berbagai pasilitas penunjang produk pertanian.
“Kita mempunyai tujuan untuk membangun pertanian agar lebih maju dan mandiri agar tidak menjadi daerah yang selalu tertinggal,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kalsel tetap terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, diantaranya melalui cetak sawah baru yang sekarang ini sedang dikerjakan di beberapa lokasi.
“Oleh karena itu Kalsel akan siap dan bekerja keras dalam mewujudkan cita – cita bersama demi kehormatan bangsa dan negara, seperti yang diminta Menteri Pertanian untuk mewujudkan Nawacita Sektor Pertaniannya,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama Menteri Pertanian RI, Andi Arman Sulaiman mengatakan untuk meminta komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan produksi pangan, terutama dibeberapa lokasi strategis dengan menanam padi, jagung, dan kedelai serta menurutnya juga secara nasional sejak 2016 kita sudah tidak mengimpor lagi beras, bawang dan cabai.
“Hal itu merupakan sebuah sejarah kurang lebih 20 Tahun kita menjadi negara pengimpor,” jelasnya.
Selanjutnya Ia juga akan terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi pangan dengan cara memberikan bantuan alat sistem pertanian, bibit dan berbagai fasilitas penunjang produksi pertanian.
Lebih jauh dirinya mengatakan “saya juga meminta Kalimantan Selatan menyiapkan lahan jagung sebesar 200.000 hektare, oleh karena itu saya ingin mengajak kita semua fokus dalam membangkitkan raksasa tidur di Kalsel yaitu lahan rawa lebak sam seperti di Sumatera Selatan, bila ini terwujud dalam 2 Tahun maka saya yakin kita akan dapat memasok pangan untuk asia tenggara bahkan asia,” pungkasnya. (scw)