Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK) dan Responden STK merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) khusus di daerah perkotaan.
Demikian yang disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada jumpa pers di Kantor BPS Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/11).
Diah Utami mengatakan ITK Kalsel pada triwulan III–2017 sebesar 104,85 secara umum konsumen menganggap bahwa kondisi ekonomi masyarakat umumnya lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
“sedangkan tingkat optimisme konsumen di Kalsel pada triwulan III–2017 menurun dibandingkan dengan triwulan II – 2017 (nilai ITK triwulan III-2017 sebesar 104,85 lebih rendah dibandingkan triwulan II-2017 yang menunjukkan ITK sebesar 105,40)” kata Diah.
Lebih jauh Diah mengatakan Nilai ITK Kalsel triwulan IV-2017 diperkirakan sebesar 102,15. Artinya konsumen beranggapan bahwa kondisi ekonomi pada triwulan IV-2017 lebih baik dibandingkan dengan triwulan III-2017.
“Besarnya persepsi masyarakat tersebut tidak lepas dari persepsi mereka terhadap 3 komponen penyusun indeks yaitu komponen pendapatan rumah tangga (indeks=104,72), komponen pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks=103,84) dan komponen volume konsumsi barang/jasa rumah tangga (indeks=106,44). Dari hasil STK pada triwulan III-2017 pada komponen ITK mendatang yang menunjukkan lebih dari 100 (indeks=102,15) yaitu Komponen pendapatan mendatang rumah tangga (indeks=102,53) serta komponen rencana pembelian barang tahan lama (indeks=101,48)” jelasnya.
Jumlah sampel STK di Prov. Kalsel triwulan III-2017 sebanyak 280 rumah tangga. MC Kalsel/Ar
