Acara wisuda akbar rumah tahfidz ke-8 se-Kalimantan Selatan yang serentak dilaksanakan di 16 Kab/ Kota di Indonesia, 12 Provinsi di Indonesia dan 15 negara di dunia yang bertempat di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Minggu (22/10).
M Aride Bahrain selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan terkait Acara wisuda akbar rumah tahfidz ke-8, peserta wisuda akbar ke-8 tahun 2017. Penghafal 1 juz sebanyak 523 orang, penghafal 5 juz sebanyak 23 orang, penghafal 10 juz sebanyak 7 orang, penghafal 15 juz sebanyak 7 orang, penghafal 20 juz sebanyak 2 orang, dan penghafal 25 juz sebanyak 1 orang di Kalimantan Selatan. Maka total yang di wisuda hari ini sebanyak 619 orang.
“Selamat kepada para tahfidz yang sudah mengikuti ujian penghafal Al-Qur’an yang akan di wisuda hari ini semoga ilmu menghafal Al-Qur’an semakin barokah”, ucapnya.
Tidak lupa pula Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada 256 orang kepada para ustadz dan ustadzah se-Kalimantan Selatan yang turut andil dalam acara yang dimuliakan Allah ini. Serta para orang tua wali wisudawan dan wisudawati yang turut hadir sebanyak 926 orang se-Kalimantan Selatan. Wisudawan paling cilik atau yang termuda, M. Rasyid royan dari Banjarbaru usia 4 tahun hafal 1 juz, dan paling tua M. Noor Hadi dari Banjarbaru usia 30 tahun.
Menurut laporan koordinator daerah dan dari masing-masing koordinator cabang rumah Tahfidz Darul Qur’an se-Kalimantan Selatan dapat di ketahui rombongan yang datang pada acara Wisuda akbar ini yakni, Kotabaru sebanyak 237 orang, Tanah Bumbu sebanyak 130 orang, Tanah laut sebanyak 300 orang, Balangan sebanyak 140 orang, HSU sebanyak 226 orang, HSS sebanyak 20 orang, Banjarmasin sebanyak 151 orang, dan Banjarbaru sebagai tuan rumah sebanyak 900 orang, sehingga jumlah yang berhadir pada saat ini sebanyak kurang lebih 2104 orang, imbuhnya.
Lebih jauh beliau mengatakan bahwa rumah tahfidz Al-Qur’an baru berdiri di Kab/Kota se-Indonesia sebanyak 9 buah yaitu dengan jumlah rumah tahfidz se-Kalimantan Selatan 51 rumah tahfidz dengan jumlah santri rumah tahfidz sebanyak 2500 orang .
Rumah tahfidz Darul Qur’an yang merupakan binaan dari Ustadz Yusuf Mansyur sejak awal keberadaannya bertujuan untuk terwujudnya Indonesia sebagai Negara penghafal Al-Qur’an melewati gerakan Indonesia menghafal Al-Qur’an yang dikenal dengan istilah “Dunia Menghafal” menimbulkan motivasi dan kesadaran umat muslim untuk menghafal Al-Qur’an melalui gerakan “One day one ayat” atau “satu hari satu ayat” rumah tahfidz Darul Qur’an ingin memberikan kesadaran bahwa menghafal Al-Quran itu tidak susah dan siapapun bisa dimana dan kapan saja. Wisuda akbar ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 7 tahun yang lalu tepatnya tanggal 8 mei 2010 di Mesjid At-tin di komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Sedangkan di Kalimantan Sendiri baru terlaksana tahun 2016 yang di mulai pada tanggal 9 mei 2016 yang bertempat di Tanah Laut . (Scw)