Rabu(18/10), bertempat di Hotel Mercure Banjarmasin diadakan pelatihan yang diinisiasi oleh kementerian pemberdayaan perempuan dan perlidungan anak. Acara dengan tema pelatihan peningkatan kapasitas politik bagi perempuan bakal calon legislatif pada pemilu 2019 ini hendaknya dimanfaatkan secara maksimal oleh semua caleg perempuan, sehingga caleg perempuan di Kalsel mampu mensosialisasikan ide dan gagasan dengan sebaik-baiknya.
Kini perjuangan perempuan untuk hadir di panggung politik semakin nyata terlihat, terutama jatah atau kuota 30% bagi caleg perempuan bisa meyakinkan masyarakat pemilih untuk memilih mereka menjadi wakil rakyat di parlemen.
Berdasarkan hasil pemilu 2004-2009 dan 2009-2014, keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan mengalami peningkatan hampir disemua Kabupaten/Kota, termasuk Provinsi, kecuali di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan.
Pada pemilu 2009-2014 hanya 66 orang anggota perempuan dari DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan pada pemilu 2014-2019 sebanyak 87 anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan dari unsur perempuan.
Meskipun terjadi tren peningkatan keterwakilan perempuan di DPRD, tetapi peresentasinya masih belum mencapai 30%. Oleh karena itu caleg perempuan harus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2019 nanti. Mc Kalsel/Rns