Satuan widya budaya bakti sebagai salah satu Satuan Karya Gerakan Pramuka (SAKA) yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pendidikan dan kebudayaan, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal serta seni, film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya pada acara Pengukuhan dan Orientasi Saka Widya Budaya Bakti Tingkat Daerah Kalsel di Aula BP-Paud dan Dikmas Kalsel, Banjarbaru (16/10).
“Hal ini akan menjadi modal dasar dalam membentuk pribadi yang mampu memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa umumnya dan daerah khususnya,” ucapnya.
Menurutnya, banyak cara untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, salah satunya adalah melalui gerakan pramuka, melalui kegiatan positif ini mari bersama kita ciptakan generasi muda yang memiliki semangat tinggi untuk membangun diri dan bagsanya.
Oleh karena itu saka widya budaya bakti Kalsel yang hari ini dikukuhkan kepengurusannya harus memiliki peran besar dan aktif membantu pemerintah daerah untuk bekerja maksimal untuk masyarakat, serta utamanya dalam memberikan bekal dan pelibatan anggota gerakan pramuka dalam upaya mengatasi permasalahan – permasalahan di dalam masyarakat.
Pelibatan anggota gerakan pramuka ini berlatar pemikiran bahwa tingkat loyalitas, motivasi, dedikasi, dan rasa kesetiakawanan anggota gerakan pramuka, sampai saat ini dipandang cukup tinggi. “Dengan kualitas moral dan mentalitas seperti itu, perlibatan anggota gerakan pramuka diharapkan mampu mendongrak optimalisasi pencapaian tujuan pendidikan,” katanya.
Lebih jauh dirinya mengatakan “Kepada seluruh pimpinan majelis dan pengurus majelis pembimbing saka widya budaya bakti yang hari ini dikukuhkan, saya ucapkan selamat bertugas dan berkarya serta laksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan penuh keiklasan dan terus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan Negara, selain itu yang tidak kalah penting adalah agar dapat disusun pedoman kegiatan dalam wujud program kerja yang ideal, bermakna dan berkelanjutan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi gerakan saka widya budaya bakti sesuai kententuan dan aturan yang berlaku,” tandasnya. (tgh)