Ancaman narkoba sudah masuk ke berbagai lini kehidupan. Untuk membendung dahsyatnya inovasi penyalahguna narkoba, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meminta semua komponen masyarakat, tak terkecuali Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) turut menjadi garda terdepan melawan penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor pada Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Kab Kota (DPK) dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APAN Kalsel di Aula Graha Abdi Persada, Banjarmasin, Jum’at (29/9/2017 ) kemarin.
“Kalau boleh saya sebut, kita ini lagi diserang penyalahgunaan narkoba. Untuk itu saya minta kepada APAN untuk segera bergerak menjadi garda terdepan melawan penyalahgunaan narkoba, paling tidak memimalisirnya,” ucap Gubernur.
Menurut pria yang kerap disapa Paman Birin ini, ancaman dari berbagai inovasi penyalahguna narkoba merupakan ancaman yang dapat menghancurkan sebuah bangsa. Terlebih saat ini bahaya tersebut mengancam generasi muda.
“Usia muda sangat rentan terhadap pengaruh negatif narkoba, untuk itu mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahguna narkoba secara berkelanjutan. Salah satu solusi efektif untuk menyelamatkan diri dari ancaman narkoba adalah pentingnya mendalami ilmu agama dan memperkuat keimanan,” sebutnya.
Gubernur yang juga sekaligus Pembina APAN Kalsel ini mengungkapkan harapan agar adanya kepedulian generasi muda menjadi filter untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Ketua DPP APAN Kalsel Muttaqinur Rahman mengatakan, target pada Rapat kerja ini adalah percepatan pertumbuhan keanggotaan. Setidaknya APAN bergerak mulai dari sisi pendekatan keluarga.
“Rapat kerja ini berlangsung selama 3 hari sejak 29 September sampai 1 Oktober 2017 dengan membahas program kerja ke depan,” ucapnya. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz