Bisnis travel umrah dan haji khusus di Kalimantan Selatan memiliki potensi yang sangat besar dan menjanjikan, hal ini dikarenakan masyarakat Kalsel mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Antusias masyarakat Kalsel inilah yang menjadikan Kalsel menempati peringkat terlama kedua di Indonesia untuk dapat daftar tunggu keberangkatan haji.
Demikian yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor pada pembukaan Festival Umrah, dan Halal Tour di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kamis (28/9) sore.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang ingin mendaftar haji pada hari ini maka daftar tunggu keberangkatannya adalah 25 tahun kedepan. Provinsi Kalsel dengan jumlah penduduk sekitar 4,1 juta yang tersebar di 13 Kab/Kota serta mayoritas beragama Islam membuat pendaftar calon jamaah haji dipastikan tidak menurun dan dari tahun ke tahun dan membuat daftar tunggu keberangkatan haji di Kalsel akan semakin lama.
“Oleh karena itu banyak masyarakat Kalsel yang memilih pelaksanaan umrah terlebih dahulu, hal ini berdampak baik pada bisnis travel haji khusus dan umrah, sehingga cukup banyak travel haji khusus dan umrah yang berbisnis di Kalsel” ucapnya.
Sahbirin juga mengungkapkan sampai saat ini belum pernah ada travel di Kalsel yang gagal untuk memberangkatkan jama’ah umrah atau haji. Meski demikian dirinya selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih travel jika ingin berangkat umrah atau haji.
“Saya berharap travel-travel haji khusus dan umrah di Kalsel berbisnis secara islami dan profesional apalagi berkaitan dengan orang yang hendak pergi beribadah, jangan sampai masyarkat kaum muslimin yang ingin beribadah terbengkalai seperti yang terjadi pada kasus seperti First Travel” tegasnya. MC Kalsel/Jml