“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan akan melakukan tes urin bagi pelajar guna mengantisipasi adanya penyalahgunaan obat daftar G oleh anak usia sekolah.”
Menyusul meningkatnya kasus penyalahgunaan Carnophen sejak 2 tahun terakhir yang memaksa pemerintah melakukan langkah antisipasi bagi kalangan pelajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Muhammad Yusuf Effendi di Banjarmasin, Selasa (26/9) mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Kota untuk menggelar tes urin di sekolah. Termasuk juga kepada tenaga pengajar yang menjadi pengawas utama anak ketika berada di sekolah. Apabila ditemukan pelajar yang positif menggunakan obat-obatan terlarang, pihaknya akan mengupayakan pembinaan dan rehabilitasi secara menyeluruh tanpa harus memberhentikan yang bersangkutan dari sekolah. Hal itu, menurut Yusuf justru akan membuat psikis pelajar tersebut semakin terpuruk dan berpotensi menghambat proses rehabilitasi.(NRH/RDM)