Presiden Jokowi: Hati-Hati Gunakan Uang Rakyat

Presiden RI, Joko Widodo diwawancarai oleh insan pers Kalimantan Selatan terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Banjarmasin sehari sebelum kedatangannya membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) X di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat pagi (15/9). Presiden mengatakan jika memang ada bukti dan fakta-fakta hukum di situ, saya kira bagus. Prestasi KPK kan memang di OTT. Mc Kalsel / Fuz

Komitmen pemerintah dalam hal pemberantasan korupsi di Tanah Air sangat jelas. Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam bagi upaya-upaya dari berbagai pihak yang ingin melemahkan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugasnya.

Terkini, saat dimintai tanggapannya terhadap operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK baru-baru ini, Kepala Negara mendukung penuh OTT tersebut. Baginya, hal itu adalah sebuah prestasi tersendiri bagi kelanjutan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kalau memang ada bukti dan fakta-fakta hukum di situ, saya kira bagus. Prestasi KPK kan memang di OTT,” ujarnya usai meresmikan pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-10 tingkat nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat, (15/9).

Untuk mencegah agar hal tersebut tidak kembali terulang, Kepala Negara mengingatkan kepada semua pihak agar dapat menggunakan dan mengelola uang rakyat dengan penuh tanggung jawab.

“Pertama, hati-hati dalam mengelola keuangannya, baik APBD dan APBN. Itu adalah uangnya rakyat, hati-hati. Yang kedua juga yang berkaitan dengan gratifikasi, hati-hati. Semuanya hati-hati,” ia menegaskan. Media Sekretariat Presiden – Mc Kalsel

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan