Program duta damai dunia maya merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak tahun 2016 lalu, yang mana sudah terdapat 4 kota besar diantaranya Medan, Jakarta, Yogyakarta, dan Makasar.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, Dan Deredikalisasi BNPT, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir pada acara penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kamis (14/9) mengatakan, jika dilihat perkembanganya duta damai sangat diperlukan karena masyarakat kita membutuhkan generasi muda yang kreatif serta mempunyai kemampuan dibidang Informasi Teknologi (IT), Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Blogger sehingga pesan-pesan damai bisa sampai kepada masyarakat.
“Pada tahun 2017 BNPT kembali mengadakan program duta damai dunia maya di 5 kota besar yakni Bandung, Semarang, Malang, Padang, dan Banjarmasin” ujarnya.
Menurut Abdul, dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di Kalimantan Provinsi Kalsel khususnya Kota Banjarmasin memiliki peminat dan pengguna internet yang paling banyak. Generasi muda Kota Banjarmasinpun begitu antusias mengikuti program ini, dari sekian banyak peserta hanya 60 orang saja yang diterima oleh BNPT.
Lebih jauh Abdul menjelaskan, bahwa tidak ada wilayah di Indonesia yang kebal dari paham kelompok radikal terorisme, karenanya pemerintah perlu membentengi masyarakat dari bahaya paham-paham radikal terorisme yang sangat berbahaya terlebih bagi masyarakat yang belum punya daya tangkal terhadap paham ini.
Banyak bukti yang telah kita lihat, bahwa kelompok radikal terorisme ini sangat pandai bermain di dunia maya, bagaimana mereka mempengaruhi masyarakat agar mereka ikut, padahal apa yang disampaikan oleh mereka adalah kebohongan.
“Disinilah peran dari duta damai dunia maya, dengan adanya duta damai dunia maya ini semua wilayah dapat menyampaikan pesan-pesan damai melalui kreasi-kreasi yang dilakukan oleh generasi muda, dengan mengeksploitasi kearifan lokal disuatu wilayah dan di kelola menjadi konten-konten menarik seperti meme, tulisan, dan lain sebagainya yang bernafaskan kedamaian” pungkasnya.
Kedepan para duta damai dunia maya ini akan dibina oleh BNPT melalui Pusat Media Damai (PMD) yang akan menjad acuan mereka dalam mengelola serta menyebarkan informasi sehingga bisa diangkat menjadi berita nasional. MC Kalsel/Jml