Halaman kantor Gubernur di kawasan siring 0 kilometer Banjarmasin, sejak Jum’at – 25 Agustus hingga Rabu – 30 Agustus 2017 berubah menjadi lokasi wisata baru bagi warga kota Banjarmasin dan sekitarnya. Sebab di lokasi ini berkumpul puluhan stand makanan khas Kalimantan Selatan, dan kuliner kekinian yang tengah digandrungi anak muda. Mulai dari itik panggang tanpa tulang kuliner khas dari Amuntai – Hulu Sungai Utara, hingga sosis panggang makanan khas Jerman, juga hadir pada Kalsel Food Festival yang digelar oleh Yellow Duck Production ini.
Muhammad, Kabid pengembangan dan pemasaran pariwisata Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan mengatakan, gelaran Kalsel Food Festival ini merupakan bagian dari Festival Pasar Terapung yang menjadi agenda rutin pemerintah Provinsi, menyambut hari jadi Kalimantan Selatan. Kalsel Food Festival inilah yang menjadi pembeda Festival Pasar Terapung 2017, yang biasanya hanya melibatkan 13 Kabupaten Kota untuk menampilkan produk khas daerahnya masing – masing. Muhammad menambahkan, festival tahun ini juga melibatkan acil pedagang pasar terapung melakukan atraksi. Yakni dengan membentuk konfigurasi busur, yang bergerak dari arah jembatan Merdeka menuju menara pandang siring Pierre Tendean Banjarmasin. Selain itu, tahun ini juga digelar Kalsel Fashion Week, yang memperlihatkan kekayaan motif dari kain khas Kalimantan Selatan – Sasirangan.
Bagi pengunjung yang menyukai dunia foto, dapat mengikuti sejumlah lomba yang diadakan panitia, dengan objek foto seputar Festival Pasar Terapung tahun 2017. Mulai dari stand makanan, acil pedagang pasar terapung, hingga kegiatan Kalsel Fashion Week. Sementara bagi yang suka swa foto, juga disediakan sejumlah spot menarik untuk diabadikan melalui lensa kamera maupun telepon selularnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Heriansyah optimis, Festival Pasar Terapung tahun ini mampu menyedot hingga raturan turis mancanegara, maupun ribuan wisatawan nusantara. Apalagi dalam RPJMD Kalimantan Selatan, sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kunjungan hingga 20 persen untuk wisatawan nusantara, dan 10 persen untuk turis mancanegara. Data tahun 2016 menunjukkan, kunjungan wisman ke Kalimantan Selatan mencapai 62. 000 orang, dan wisnus sebanyak 624.000 orang, dengan lama tinggal satu hari lebih.