
Melalui Bimtek itu pula diharapkan dapat memicu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar, baik melalui parkir di kawasan pasar maupun berbagai retribusi dikawasan tersebut.
Hal itu dikatakan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir. H. Ridwan saat membuka Bimtek Pengelolaan Manajemen Pasar di Hotel Hilmar Kecamatan Simpang Empat, Selasa (22/8).
Menurutnya, pasar dapat diartikan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan masyarakat satu dengan lainnya.
Keberadaannya merupakan salah satu aset daerah dalam hal menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat.
Dia menambahkan, peningkatan PAD melalui sektor pasar juga bagian peran pengelola pasar bagaimana bisa menjaga situasi yang kondusif di pasar. Hingga pedagangnya mendapat rasa aman dan pembelinya pun demikian.
“Perputaran ekonomi dipasar akan berjalan stabil jika ditunjang dengan optimalisasi manajemen pasar yang standar. Dengan harapan pengelola pasar benar benar menjalankan fungsinya dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu kegiatan Bimtek di inisiasi Pemkab Tanbu melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian Kab.Tanbu. Kegiatan menghadirkan Direktorat Sarana dan Logistik Kementerian perdagangan RI Anwar Rachmad, erta Kepala Perdagangan Propinsi Kalsel Birhasani.
Bimtek diikuti sejumlah pengelola pasar. Terdiri 5 pasar yang ada di beberapa Kecamatan diantaranya, pengelola Pasar Pagatan, Pasar Satui, Pasar Simpang Empat, Pasar Bersujud dan Pasar Batulicin. (win)