Normalisasi sungai yang ada di Kota Banjarmasin terus berderap maju. Kucuran dana dari pemerintah pusat plus alokasi dana dari APBD, pada 2017 ini ada beberapa sungai akan disiring beton yang diperkirakan menelan dana miliaran rupiah.
Suntikan dana yang dikucurkan Balai Besar Sungai Wilayah VII Kalimantan mencapai Rp 9 miliar pada 2017 ini, menambah alokasi dana yang disiapkan Pemkot Banjarmasin untuk proyek siring beton di beberapa sungai sebesar Rp 1,5 miliar. Total dana pembangunan siring sistem turap itu mencapai Rp 10,5 miliar.
Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo mengungkapkan ada beberapa proyek turap siring sungai yang akan digarap pada 2017, seperti kawasan Jalan Veteran (kawasan Pecinan Darat).
“Pemerintah pusat juga mendukung penyiringan sampai ke Sungai Lulut. Tapi, semua itu dilakukan secara bertahap dan berlanjut. Tahun depan, termasuk penataan kawasan sungai di Jalan Jafri Zam-Zam yang direncanakan tembus ke kawasan Sutoyo S (Teluk Dalam),” ujar Joko Pitoyo, Banjarmasin, Jumat (21/4).
Menurutnya, kawasan Sungai Tatah Belayung di Kecamatan Banjarmasin Selatan juga termasuk dalam satu kawasan yang mendapat giliran untuk proyek normalisasi pada 2017. “Normalisasi sungai kecil ini memang baru sebatas penyiringan sisi sungai sepanjang 500 meter,” ucap Joko Pitoyo.
Bukan hanya itu, masih menurut Joko, pemeliharaan sejumlah sungai kecil yang ada di Kecamatan Banjarmasin Timur dan Utara, termasuk pembuatan bronjong dan gorong-gorong yang ditembuskan ke Sungai Lulut dan Jalan Pramuka. “Untuk mendukung semua proyek itu, Pemkot Banjarmasin telah mengalokasikan dana dalam APBD 2017 sebesar Rp 1,5 miliar. Memang, anggaran tahun ini relatif kecil dibandingkan tahun lalu, karena ada pemotongan,” tuturnya.
Untungnya, Joko mengatakan justru Balai Besar Sungai Wilayah VII Kalimantan juga mengucurkan dana sebesar Rp 9 miliar pada tahun 2017 ini. “Dana pusat tersebut, dialokasikan untuk penyiringan sungai di sepanjang kawasan Jalan Veteran, dengan sistem turap sepanjang 300 meter dimulai dari sisi sebelah kiri Tempekong hingga ke arah Simpang Ulin,” tandasnya. Jejakrekam.com – Mc Kalsel / Fuz