Fakta sejarah di Provinsi kita membuktikan keberadaan masyarakat Marga Tionghoa di Kalsel sejak daerah ini bernama Borneo, di masa lalu hingga sekarang mereka hidup berdampingan penuh toleransi dan memiliki kepekaan sosial tinggi dengan masyarakat dimana mereka berada.
Hal ini diutarakan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudy Resnawan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Prov. Kalsel Periode 2017 – 2021 di Grand Palace Ballroom, Banjarmasin, Sabtu (15/7).
Menurutnya keberadaan PSMTI di Kalsel sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat dan kiprahnya juga akan memberikan warna bagi pembangunan di Kalsel, terutama melalui kegiatan sosial kemasyarakatan yang selama ini aktif dilaksanakan.
Itu semua membuktikan betapa beruntungnya sebuah negara atau daerah yang memiliki keberagaman sistem sosial seperti daerah kita Kalsel. Sistem sosial itu jangan sampai terpengaruh dan dirusak oleh pihak – pihak yang tidak senang menyaksikan kita hidup berdampingan.
“Kita rawat sebaik mungkin hubungan antar suku, antar etnis dan antar agama yang selama ini menjadi harmonisasi kehidupan yang indah di Kalsel” ucapnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan dengan keberagaman itu pula semakin menguatkan simbol budaya kita sebagai masyarakat yang memiliki toleransi tinggi serta menghargai setiap perbedaan dengan tetap mengedepankan azas kekeluargaan sebagai pondasi utama.
“Sebagai daerah dengan sistem sosial kemasyarakatan yang memiliki adat istiadat, suku, budaya dan agama yang beragam, masyarakat Kalsel sangat menjunjung tinggi keberagaman sebagai pilar kuat membangun daerah” jelasnya.
Rudy juga berpesan kepada Pengurus PSMTI Prov. Kalsel Periode 2017 – 2021, bekerja dan bekaryalah sebagai bagian dari pengabdian sosial kita untuk bangsa, negara dan masyarakat khususnya masyarakat Kalsel. MC Kalsel/Ar