BATULICIN – Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan serta pengalaman para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan dan Pengelolaan BUMDes bagi para pengelola badan usaha yang dimiliki desa.Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Ambo Sakka di Hotel Grand Central Batulicin, Senin (10/7).
Turut hadir pada acara tersebut Kepala DPMD Kabupaten Tanah Bumbu H. Suwignyo, Kepala SKPD, Kepala Desa dan para peserta pengelola BUMDes se Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming yang dibacakan Ambo Sakka menyambut baik kegiatan bimtek tersebut, karena kegiatan ini merupakan upaya memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa yang bermuara kepada kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Menurut Bupati, pengembangan BUMDes juga merupakan salah satu dari program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK yang bertujuan memperkuat pembangunan ekonomi daerah dalam kerangka persatuan Republik Indonesia, yang perlu kita dukung bersama.
Mengingat betapa pentingnya kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian agar mampu menumbuh kembangkan perekonomian rakyat, menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat yang pada gilirannya upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga dapat segera terwujud.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Pembangunan DPMD Kabupaten Tanah Bumbu Sartika Dewi, melaporkan bahwa, pelaksanaan Bimtek ini diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2017 dan diikuti 72 peserta perwakilan dari pengelola BUMDes se Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan Bimtek tersebut diantaranya adalah untuk mendorong dan memotivasi desa yang nemiliki potensi untuk mendirikan BUMDes. selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan mendorong perkembangan pengelolaan BUMDes bagi desa yang sudah membentuk Badan Usaha Desa tersebut. (Ynr/MC.Tanbu).