Nilai impor Kalimantan Selatan bulan Mei 2017 sebesar US$ 91,66 Juta atau turun 16,33% dibanding impor bulan April 2017 yang mencapai US$ 109,55 Juta dan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Mei 2016 naik sebesar 64,08% yang pada saat itu nilainya mencapai US$ 55,86 Juta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalsel, Diah Utami pada acara Jumpa Pers yang dilaksanakan di Aula Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/7).
Menurutnya komoditi utama impor Kalsel bulan Mei 2017 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$ 76,89 Juta, kelompok mesin-mesin /peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai US$ 5,67 Juta dan kelompok bahan kimia organik (HS 29) dengan nilai US$ 1,95 Juta.
“Negara utama pemasok produk impor Kalsel bulan Mei 2017 adalah Singapura dengan nilai US$ 77,98 Juta, Korea Selatan dengan nilai US$ 4,20 Juta dan Malaysia dengan nilai US$ 3,33 Juta” ucapnya.
Sedangkan neraca perdagangan impor Kalsel bulan Mei 2017 surplus sebesar US$ 567,87 Juta lebih kecil dibandingkan neraca perdagangan pada bulan April 2017 yang surplus sebesar US$ 589,73 Juta, sedangkan secara kumulatif selama bulan Januari – Mei 2017 terjadi surplus sebesar US$ 2.591,54 Juta lebih besar daripada surplus bulan Januari – Mei 2016 sebesar US$ 1.720,74 Juta. MC Kalsel/Ar